5 Kebiasaan Buruk yang Sebaiknya Dijauhi saat Berpuasa Ramadan

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan bukan hanya tentang puasa dan berdoa, tetapi ini adalah kesempatan bagus untuk memperlambat dan merenungkan kebiasaan yang ingin diubah, kebiasaan baru yang ingin dibangun, dan untuk mengendalikan diri. 

Kebiasaan baik yang dibangun selama berpuasa Ramadan bisa membuat hidup lebih sehat, meskipun tak semua kebiasaan tersebut bisa dipertahankan sepanjang tahun. Sebaliknya, ada kebiasaan buruk yang justru merugikan, seperti berikut ini. 

1. Menghabiskan banyak waktu di depan TV

Banyak serial baru keluar selama Ramadan yang sangat menggoda ditonton sepanjang hari. Tanpa disadari, hal itu membuat hari cepat berlalu tanpa melakukan apa-apa. Pilih maksimal dua atau tiga acara yang ditonton sehingga bisa memiliki lebih banyak waktu untuk kegiatan lain.

2. Makan berlebihan saat buka puasa

Ada cara sehat untuk berbuka puasa, dan itu bukan tentang makan berlebihan. Puasa berjam-jam membuat lapar sehingga kita cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Buka puasa dengan kurma, beri jeda beberapa menit untuk perut dengan salat magrib. Mulailah makan perlahan dengan sup untuk menghangatkan perut dan salad untuk memperlancar pencernaan. Hindari makanan yang digoreng untuk berbuka puasa, dan makan yang lebih sehat. Hati-hati memilih makanan penutup, lebih baik mengurangi gula sama sekali, tetapi jika benar-benar menginginkannya, makanlah hanya beberapa gigitan 3 jam setelah berbuka puasa.

3. Kebiasaan tidur yang buruk

Karena ingin hari berlalu dan bertemu dengan jadwal buka puasa, banyak yang cenderung tidur lebih lama dari biasanya. Kebiasaan ini justru membuat lelah dan malas. Pikirkan aktivitas lain untuk menghabiskan waktu seperti berjalan kaki singkat, membaca Al-Quran, membuat jurnal, atau mengejar hal-hal yang perlu diselesaikan. Di malam hari, jangan tidur terlalu larut karena harus bangun sahur dini hari. Atur waktu tidur agar tubuh mendapatkan jumlah tidur yang cukup.

4. Melewatkan sahur

Melewatkan dan makan sahur berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa orang terlalu malas untuk bangun sahur, terlalu banyak makan buka sehingga tidak bisa makan lagi, atau menganggapnya sebagai kesempatan untuk makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan. Faktanya, melewatkan sahur akan membuat tubuh merasa lelah dan lapar keesokan harinya. Kalaupun sahur, perhatikan juga pilihan makannya. Pilih produk susu, protein, dan makanan yang lambat dicerna seperti roti, dan hindari makanan asin serta pedas agar tidak haus.

5. Bicara negatif 

Jika kata-katamu membuat seseorang merasa terluka atau malu, jangan katakan. Jika bergosip atau menjelek-jelekkan orang, maka kendalikan kata-kata dan segera berhenti. Kebiasaan buruk ini bukan hanya harus dihentikan hanya di bulan puasa, tapi selamanya. Jauhkan gosip dan pembicaraan negatif dari kehidupan kita.

EGYPT TODAY 

Baca juga: Kiat Mencegah Dehidrasi dan Lemas selama Puasa Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.