Kuil Hindu di Dubai Berikan Makanan Berbuka Puasa

Reporter

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan tahun ini bagi masyarakat Uni Emirat Arab terasa berbeda dibanding dua tahun lalu. Sebab bulan puasa sekarang, aktivitas warga sudah kembali normal meski masih tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Guru Nanak Darbar, yakni sebuah kuil Hindu – India yang ada di desa Jabel Ali, wilayah selatan Dubai, kembali mulai memberikan makanan berbuka bagi umat muslim Dubai di wilayah sekitar yang kurang mampu. Kegiatan amal ini, sudah dilakukan sejak awal ramadan.     

Wisawatan asing menikmati makanan berbuka puasa usai belajar tentang Ramadan di Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) di Dubai, UEA 17 Mei 2019. REUTERS/Satish Kumar

Kuil Guru Nanak Darbar juga menerima sumbangan makanan bagi mereka yang ingin ikut bersedekah makanan berbuka puasa. Kuil Guru Nanak Darbar, persisnya berlokasi di dalam komplek Churches, di mana disana juga terdapat sejumlah gereja.

Dalam sebuah wawancara dengan al-Monitor, Kepala kuil Guru Nanak Darbar, Ragidi Babuhai Patel mengatakan komunitas masyarakat India di Uni Emirat Arab adalah yang terbesar. Jumlahnya lebih dari 3 juta jiwa, yang berasal dari berbagai pemeluk agama, mulai dari Islam, Kristen, Hindu atau Sikh.

“Untuk wilayah Dubai saja, ada 50 ribu pemeluk Sikh. Saya tidak tahu berapa jumlahnya untuk total keseluruhan di wilayah Uni Emirat Arab,” kata Patel.

         

Kuil Guru Nanak Darbar di Dubai dibangun pada 2012. Selain Kuil Guru Nanak Darbar, ada dua kuil tertua lainnya yang berlokasi di Bur Dubai.

Gagasan untuk memberikan makan berbuka secara gratis bagi umat Muslim Dubai dan pemeluk agama lainnya selama ramadan, sudah dilakukan Kuil Guru Nanak Darbar sejak 2018. Para pengunjung kuil yang berasal dari berbagai latar-belakang negara, biasanya ikut bergabung saat buka puasa, duduk berdampingan.  

“Makanan kami tidak mengandung daging atau sejenisnya (hanya makanan vegetarian) karena iman kami melarangnya. Kami ingin berbagi makanan dengan saudara-saudara kami, khususnya pekerja dengan penghasilan rendah, di mana ini semua dilakukan atas dasar kemanusiaan, perdamaian dan persaudaraan,” kata Patel.      

Makanan yang umumnya disajikan untuk berbuka adalah channa masala. Ada pula palak peneer, yang terbuat dari bayam dan paneer. Makanan lainnya adalah buah-buahan, makanan manis khas India dan the karak.

    

Sumber: al-monitor.com

Baca juga Desak-desakan di Kuil India, 12 Orang Tewas dan 14 Luka-luka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.