Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai melonjak. Jumlah penumpang naik empat kali lipat pada H-9 Idul Fitri 1443 Hijriah dibanding beberapa hari sebelumnya.
"Kemarin hari Sabtu tanggal 23 itu meningkat drastis. Biasanya penumpang 100 per hari, kemarin ada 418 penumpang yang berangkat dari terminal," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat ditemui di Terminal Kalideres, Ahad, 24 April 2022.
Mayoritas penumpang tersebut memiliki tujuan mudik ke wilayah Pulau Sumatra dan Pulau Jawa, yakni Padang, Palembang, Lampung dan Jawa Tengah.
Menurut Revi, jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat hingga H-3 dan H-2 dengan perkiraan penumpang sebanyak 3.500. Dia juga memperkirakan Perusahaan Otobus (PO) akan mengerahkan seluruh armadanya menjelang puncak keberangkatan arus mudik.
"Saat ini yang beroperasi ada 70 bus. Diperkirakan 150 bus akan beraktivitas pada H-3 lebaran nanti," kata dia.
Kendati demikian, Revi menilai jumlah keberangkatan penumpang dari terminal pada musim mudik lebaran tahun ini per kemarin masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Pada tahun 2019 saja, tercatat ada 4.000 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres pada H-7 lebaran. Puncaknya terjadi pada H-3 lebaran dengan jumlah 7.000 penumpang.
Berkurangnya jumlah pemudik karena banyak warga yang lebih memilih pulang kampung menggunakan mobil pribadi atau mobil sewa (travel). Selain itu, warga DKI diperkirakan sudah banyak yang pulang kampung saat pandemi COVID-19 merebak di pertengahan 2020 dan 2021.
Walau jumlah pemudik diperkirakan menurun, Revi memastikan pelayanan warga di terminal Kalideres tetap dilakukan secara maksimal.
Baca juga: Posko Vaksin Booster Bakal Dibuka di 7 Terminal di Jakarta
