Mal di Solo Padat usai THR Pekerja Cair, Parkiran Sampai ke Rooftop

Reporter

Ilustrasi mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan
Ilustrasi mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Surakarta - Angka kunjungan di sejumlah mal di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai meningkat menjelang Lebaran menyusul sebagian pekerja yang sudah menerima tunjangan hari raya (THR).

Public Relations Solo Grand Mal (SGM) Irenika Kusumaningrum di Solo, Sabtu, 23 April 2022, mengatakan kenaikan jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut mulai menunjukkan kenaikan di minggu ketiga bulan Ramadan.

"Apalagi ketika weekend, parkiran kami sampai merambah ke lantai lima rooftop. Mungkin ini karena mulai masuknya para pemudik ke Solo," kata Irenika.

Ia mengatakan pada minggu ketiga ini jumlah pengunjung pada hari kerja di kisaran 8.000-9.000 orang per hari. Sedangkan pada akhir minggu lalu jumlahnya sudah mencapai 15 ribu orang dalam satu hari.

Angka ini meningkat jika dibandingkan hari kerja di luar bulan Ramadan yang jumlah kunjungannya di kisaran 5.000 orang per hari.

Senada, Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall Veronica Lahji mengatakan THR yang sudah diterima oleh sebagian masyarakat sudah memberikan dampak terhadap kenaikan jumlah pengunjung.

Bahkan, ujar Veronica, pelonggaran yang diberikan pemerintah selama periode Ramadan dan Lebaran tahun ini juga direspons positif oleh pengelola mal. Tercatat, jumlah kunjungan di Solo Paragon Lifestyle Mall saat hari kerja di angka 6.000-8.000 pengunjung. Angka ini meningkat saat akhir minggu menjadi 10 ribu pengunjung.

"Lebaran tahun ini optimistis kunjungannya kembali normal seperti dulu. Bisa dilihat dari banyaknya tenant yang mau bergabung eksibisi. Itu mempengaruhi sekali, berarti mereka sudah ada kepercayaan lagi mengadakan event di mal," katanya.

Meski sudah ada pelonggaran, ia memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan baik, salah satunya adalah wajib menggunakan PeduliLindungi oleh pengunjung. "Ini jadi tolok ukur mempertahankan prokes di dalam mal," katanya.

ANTARA