Pegawai Burger King Malaysia Unggah Video 3 Wanita Muslim Jajan Saat Ramadan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Burger King. TEMPO/Dinul Mubarok
Burger King. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Burger King Malaysia mengecam tindakan seorang karyawan yang mempermalukan tiga wanita Muslim karena tidak berpuasa selama Ramadan. Pegawai itu mengunggah rekaman CCTV para pengunjung ke TikTok.

“Dengan sangat menyesal kami mengkonfirmasi, postingan tersebut dibuat oleh seorang karyawan Burger King Malaysia. Kami tidak memaafkan perilaku seperti itu. Tindakan yang tepat akan segera diambil," tulis sebuah pernyataan Burger King seperti dilansir Free Malaysia Today, Jumat, 22 April 2022.

Burger King menambahkan,  perusahaan menghargai dan menghormati privasi pelanggannya. Oleh karena itu, perusahaan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya insiden tersebut.

Pernyataan perusahaan raksasa makanan cepat saji itu muncul setelah seorang pengguna TikTok mengunggah video yang memperlihatkan rekaman CCTV dengan keterangan menyindir.

“Kepada tiga wanita yang mengenakan hijab, yang memesan sembilan potong nugget, kentang goreng keju, es teh lemon dan memakannya, tidakkah Anda merasa canggung kepada pelanggan yang sedang berpuasa?” tulis keterangan unggahan akun milik terduga pegawai Burger King itu.

Adapun video tersebut kini telah dihapus.

Bagaimanapun, beberapa pengguna media sosial mengecam rekaman itu. Banyak yang mengatakan sang pegawai seharusnya memikirkan urusannya sendiri.

Salah satu pengguna Twitter, @snsalwa, mengatakan, melihat orang lain makan selama Ramadan seharusnya tidak memicu siapa pun (untuk bertindak sedemikian rupa). Dia juga menyebut wanita bisa saja memiliki alasan yang baik untuk tidak berpuasa.

Pengguna lain, @sehseh, mempertanyakan apakah Burger King Malaysia telah memecat anggota staf mereka itu. Sementara, @felixaBlueSky mengatakan dia tidak akan pergi ke outlet perusahaan manapun dalam waktu dekat karena kurangnya privasi.  

Free Malaysia Today