4 Ribu Orang Daftar Itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Reporter

Foto suasana salat tarawih pertama di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekkah, pada Kamis malam, 23 April 2020. Salat ini hanya diikuti oleh para imam dan petugas yang bekerja di lingkungan Masjidil Haram. Instagram/@Haramain_info
Foto suasana salat tarawih pertama di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekkah, pada Kamis malam, 23 April 2020. Salat ini hanya diikuti oleh para imam dan petugas yang bekerja di lingkungan Masjidil Haram. Instagram/@Haramain_info

TEMPO.CO, Jakarta - Ada empat ribu orang mendaftar agar bisa mengikuti itikaf pada ramadan tahun ini di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi. Itikaf adalah berdiam diri di masjid pada 10 hari terakhir ramadan. 

 
Pada tahun ini, 10 hari terakhir ramadan jatuh pada Kamis, 21 April 2022. Itikaf biasanya digunakan untuk mengevaluasi diri dan memperbanyak ibadah, diantaranya dengan membaca al-Quran. 
 
Sejumlah warga Muslim berbuka puasa bersama di Masjid Al-Rajhi, Riyadh, Arab Saudi, 5 April 2022. REUTERS/Ahmed Yosr
 
 
Itikaf dimulai pada malam ke 20 ramadan dan berakhir pada malam takbiran atau malam Idul Fitri. Selama itikaf, jamaah akan tidur dan berkegiatan di dalam masjid. 
 
 
 
Untuk makan sahur dan berbuka puasa serta minuman panas atau dingin, akan disediakan oleh panitia penyelenggara itikaf di Masjidil Haram demi kenyamanan para jamaah. Para peserta itikaf juga akan diberi akses ke kajian-kajian agama yang disediakan dalam sejumlah bahasa.
 
 
 
Para peserta itikaf dj Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diminta untuk mengikuti aturan dan instruksi yang sudah ditetapkan. 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber : Arab News
 
 

Baca juga : EKSKLUSIF Laporan Wartawan Tempo, Aktivitas Warga Lviv Ukraina di Tengah Perang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.