Ramadan, Pengguna Jalan Tol Sibanceh Turun 40 Persen Jadi 500 Kendaraan per Hari

Reporter

Presiden Joko Widodo (rompi ungu) meresmikan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh pada Selasa, 25 Agustus 2020. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (rompi ungu) meresmikan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh pada Selasa, 25 Agustus 2020. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Banda Aceh - PT Hutama Karya (HK) mencatat pengguna jalan tol Sigli - Banda Aceh (Tol Sibanceh) hanya sekitar 500 kendaraan per hari selama Ramadan 1443 Hijriah. Namun tingkat pengguna diperkirakan meningkat pada mudik lebaran.

Branch Manajer Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya Jarot Seno Wibawa di Banda Aceh, Rabu, 20 April 2022, mengatakan di luar bulan Ramadan, pengguna jalan tol Sibanceh berkisar antara 700-800 kendaraan per hari. Namun, selama Ramahan menurun sekitar 40 persen.

"Ini menjadi 500 an, penurunan sekitar 40 persen. Biasanya di Ramadan pengguna memang menurun,” kata Branch Manajer Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya Jarot Seno Wibawa di Banda Aceh, Rabu.

Ia menilai aktivitas warga Aceh selama Ramadan memang berkurang, sehingga turut berdampak pada penurunan pengguna jalan tol. Pihaknya memprediksikan pengguna jalan tol akan meningkat saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.

"Kita sudah apel bersama, pengecekan tim, layanan, para medis hingga peralatan supaya nanti waktu lebaran kita memberi layanan prima pada pengguna jalan," kata Jarot.

Dia menambahkan tingkat penggunaan jalan tol Sibanceh memang masih jauh dari harapan. Pada 2022, Hutama Karya menargetkan penggunaan jalan tol Sibancah sekitar 4.200 kendaraan per hari.

Namun, saat ini capaian masih jauh dari target mengingat baru dua seksi ruas tol Sibanceh yang beroperasi meliputi seksi 3 Jantho-Indrapuri dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.

“Karena ruas seksi yang beroperasi ini belum begitu menghubungkan, belum menjadi akses masyarakat untuk mendekatkan,” kata Jarot.

Tol Sibanceh terbagi dalam enam seksi. Dalam waktu dekat, lanjut Jarot, Hutama Karya akan mengoperasikan ruas tol seksi 2 Seulimum-Jantho. Maka sudah tiga seksi yang beroperasi sehingga dinilai cukup membantu pengguna jalan.

“Kalau seksi 2 beroperasi, Insha Allah akan ada kenaikan signifikan, karena Seulimum dekat dari jalan lintas, kalau masyarakat menggunakan dari Medan ke arah Banda Aceh, masuk dari Seulimum dan keluar di gerbang Indrapuri itu cukup mendekatkan,” katanya.

Kata dia, seksi 5 dan seksi 6 ditargetkan selesai fisik pada medio tahun ini. Sedangkan seksi 1 ditargetkan rampung pada akhir 2022.

Tol Sibanceh secara keseluruhan nantinya akan dilengkapi dengan tujuh Gerbang Tol dan enam Simpang Susun atau interchange.

Selain itu, Tol Sibanceh yang mempunyai sepanjang 74 km ini akan memiliki dua buah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Tipe A yang terletak di seksi 3 (Jantho – Indrapuri) KM 37 dan seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) KM 54.

ANTARA