TEMPO.CO, Jakarta- Saat berpuasa ramadan, kita harus menahan haus dan lapar selama kurang lebih 14 jam, dan takjil adalah sebutan khas untuk kudapan khusus saat berbuka puasa.
Contohnya seperti kurma, kolak, serta makanan-makanan ringan.
Pada waktu bulan Ramadan, banyak sekali penjaja takjil di pinggir jalan atau di kampung Ramadan. Adapun yang dijual sangat bervariasi mulai dari sesuatu yang gurih sampai yang manis. Berbicara soal takjil, ternyata beberapa daerah memiliki kekhasan tersendiri.
Salah satu takjil yang khas yakni di Kepulauan Seribu yang kabupaten administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Karena berada lautan, banyak di antara makanan khas Kepulauan Seribu memakai bahan dasar ikan. Atau setidaknya, diberi campuran ikan seperti makanan-makanan berikut ini:
- Kue Selingkuh
Dari namanya, sudah terdengar sangat unik. Kue selingkuh menyerupai arem-arem, hanya saja isinya bukan daging ayam, melainkan abon ikan. Bentuknya pun lebih pipih dibandingkan dengan arem-arem yang cenderung bulat. Selain itu, tekstur kue selingkuh lebih seperti lontong.
- Talam Ikan
Talam ikan terbuat dari tepung beras yang dimasak sampai kenyal seperti agar-agar. Setelah itu, ditaburi abon ikan di atasnya agar lebih nikmat.
- Puk Cue
Tidak jauh berbeda dengan makanan sebelumnya, puk cue juga terbuat dari campuran ikan yang sudah dikukus serta dihilangkan tulangnya. Ikan tersebut kemudian dicampurkan dengan tepung tapioka. Adapun nama puk cue merupakan singkatan dari Kerupuk Cue.
Makanan-makanan unik di atas merupakan makanan tradisional dari Kepulauan Seribu sebagai takjil. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah, meskipun bukan pada bulan Ramadan.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca juga:
Vaksinasi Covid-19 di Pulau Kelapa Digelar Malam Hari Sesuai Fatwa MUI