Profil Quraish Shihab Cendekiawan Muslim Asal Rappang

Reporter

Najwa Shihab menggandeng ayahnya, cendikiawan Muhammad Quraish Shihab setelah menjenguk Presiden ketiga BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Rabu, 11 September 2019. Sambil bergandengan tangan, keduanya berjalan menuju ruangan BJ Habibie dirawat dan sempat melempar senyuman ke awak media. ANTARA
Najwa Shihab menggandeng ayahnya, cendikiawan Muhammad Quraish Shihab setelah menjenguk Presiden ketiga BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Rabu, 11 September 2019. Sambil bergandengan tangan, keduanya berjalan menuju ruangan BJ Habibie dirawat dan sempat melempar senyuman ke awak media. ANTARA

TEMPO.CO, JakartaQuraish Shihab adalah seorang penulis, cendekiawan muslim, dan mantan Menteri Agama di Indonesia. Sosoknya merupakan salah satu figur religius yang menjadi panutan banyak orang. Lantas, seperti apa sosok Quraish Shihab? Berikut profil Quraish Shihab yang dirangkum oleh Tempo.co.

Ayah presenter Najwa Shihab ini memiliki nama lengkap Prof Dr H. Muhammad Quraish Shihab, M.A. adalah putra dari pasangan Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisy. Ayahnya merupakan keturunan keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal Shihb-Uddn.

Quraish Shihab dilahirkan di Rappang, Sulawesi Selatan pada 16 Februari 1944. Ia mengenyam pendidikan dasar di Ujung Pandang. Kemudian ia  melanjutkan pendidikan menengahnya di Malang, di Pondok Pesantren Dar al-Hadith Al- Faqihiyyah di bawah bimbingan Habib Abdul Qadir Bifaqih.

Pada 1958, Quraish Shihab pergi ke Kairo, Mesir. Ia sekolah di Al-Azhar. Pada 1967, ia memperoleh gelar LC (sarjana) dari Departemen Tafsir dan Hadis, Fakultas Teologi Islam di Universitas Al-Azhar. Kemudian pada 1969, ia meraih gelar master di Tafseer Al-Qura’an dengan tesis berjudul Al-I’jaz Tashri’i li Al-Qur-an Al-Karim.

Pada 1984, Quraish Shihab ditugaskan sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pascasarjana di IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Selain itu, ia juga dipercaya untuk beberapa posisi di berbagai departemen, antara lain: 

  • Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) (sejak 1984) 
  • Anggota Lajnah Pentashih Qur'an di Departemen Agama (sejak 1989) 
  • Anggota Dewan Penasihat Pendidikan Nasional (sejak 1989). 

Mengutip quraishshihab.com, Quraish Shihab juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi profesi; ia adalah anggota dari Masyarakat Sains Syariah, anggota Konsorsium Agama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan merupakan Asisten Ketua Umum Ikatan Intelektual Muslim Indonesia.

Pada 1998, Quraish Shihab pun diangkat sebagai Menteri Agama Indonesia, selama sekitar dua bulan. Kemudian ia ditunjuk sebagai Duta Besar Luar Biasa Indonesia untuk Mesir.

Dirangkum dari berbagai sumber, Quraish Shihab ini mendapatkan sederet pengakuan dan penghargaan. Ia disebut sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia pada 2012 hingga 2015 oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre. Dilansir dari themuslim500.com, Royal Islamic Strategic Studies Centre adalah sebuah entitas penelitian yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought yang berkantor pusat di Amman, Yordania.

Pada 2009, Quraish Shihab menerima penghargaan Islamic Book Fair (IBF) atas karya-karyanya dalam menulis buku terlaris. Di tahun yang sama, dikutip dari uinjkt.ac.id, Quraish Shihab menerima Lifetime Achievement Award dari Departemen Teologi Islam UIN Jakarta pada 12 November 2009.

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Quraish Shihab dapat Bintang Tanda Kehormatan dari Mesir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.