Tips Mudik Lebaran 2022: Perhatikan Prakiraan Cuaca dan Rambu Bencana

Reporter

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Ilustrasi longsor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran 2022 bakal ramai tahun ini setelah pemerintah menetapkan cuti bersama Idul Fitri selama empat hari, yaitu pada 29 April, dan 4,5, serta 6 Mei 2022. Tapi euphoria mudik jangan membuat masyarakat lengah

Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Indra Permanajati mengatakan di tengah euforia arus mudik masyarakat perlu tetap memperhatikan jalur-jalur yang akan dilalui dengan penuh kehati-hatian. Terlebih lagi saat melewati daerah-daerah yang rawan bencana seperti longsor, banjir, angin kencang dan berbagai bencana lainnya.

"Saat perjalanan mudik lebaran harus tetap berhati-hati dan terus mengikuti informasi prakiraan cuaca terkini pada wilayah yang sedang dilintasi," kata Indra yang dikutip hari ini, Minggu, 17 April 2022.

Menurut dia, informasi prakiraan cuaca secara simultan bisa menjadi acuan pemudik untuk menentukan rute.

Dia juga mengingatkan perlunya pemudik Lebaran 2022 memperhatikan rambu-rambu atau peringatan dini yang terpasang di jalur mudik. Rambu-rambu peringatan mengenai area rawan bencana sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati rute yang berisiko.

Saat Mudik Lebaran 2022, masyarakat pun harus tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan.

Ahli Epidemiologi lapangan Unsoed Yudhi Wibowo mengingatkan masyarakat agar melaksanakan vaksinasi penguat atau booster saat Mudik Lebaran 2022.

"Vaksinasi penguat memang dibutuhkan untuk memberikan perlindungan yang lebih optimal," katanya.

BacaPertimbangkan 6 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran