6 Tips Tetap Berenergi selama Berpuasa Ramadan

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, tingkat energi orang yang puasa turun karena perubahan jadwal makan, minum, dan tidur. Walhasil, banyak orang yang terlihat lemas dan tidak bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari. 

Personal trainer Daniel Wells membagikan tips yang bisa diikuti saat berpuasa untuk membantu menjaga energi, dilansir dari Arab News, Sabtu, 16 April 2022.

1. Perencanaan

Kunci sukses selama Ramadan adalah perencanaan dan struktur yang cermat. Rencanakan bulan dan pertimbangkan makanan yang akan santap saat buka puasa dan sahur, serta waktu yang diperlukan untuk menyiapkannya. Perencanaan penting agar tahu kapan harus bangun dan tidak membuang waktu berharga untuk tidur. 

2. Aktivitas fisik ringan hingga sedang

Penurunan tingkat energi selama Ramadan terjadi karena tubuh menyesuaikan diri dengan puasa dan kemungkinan perubahan jadwal. Sertakan latihan intensitas rendah ke dalam aktivitas sehari-hari. Peregangan selama 10 sampai 15 menit, berjalan-jalan ringan atau melakukan beberapa latihan pernapasan yang mudah akan membantu merasa segar kembali. 

3. Alihkan fokus dari rasa lapar

Pikiran seseorang sungguh luar biasa, bisa berkonsentrasi pada satu hal dan mengabaikan yang lainnya. Pilih perasaan mana yang ingin ditekankan dan mana yang bisa diabaikan. Jadi, singkirkan rasa lapar dan cobalah untuk fokus pada sesuatu yang disukai, seperti membaca atau mendengarkan musik.

4. Makan perlahan untuk membantu pencernaan

Saat makan, luangkan waktu dan kunyah setiap gigitan makanan. Berkonsentrasilah pada setiap suapan dan kunyah setidaknya selama 30 hingga 40 detik sebelum menelan. Semakin banyak makanan dipecah, semakin mudah bagi tubuh untuk mencerna dan semakin banyak nutrisi yang dapat diserap. Memperlambat makan juga akan membuat merasa kenyang lebih lama. Cara ini juga dapat membuat merasa kenyang lebih cepat sehingga bisa mengurangi beberapa kalori. 

5. Tidur siang 

Jika memungkinkan, power nap atau tidur siang sejenak benar-benar dapat membantu merasa seperti orang baru hanya dengan tidur selama 30 menit. Power nap meningkatkan energi dan dapat membantu melewati sore hari. Power nap juga dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan, kesabaran, dan suasana hati.

6. Mandi air dingin

Cobalah mandi air dingin untuk membangunkan diri sendiri jika mulai merasa mengantuk saat puasa. Mandi air dingin membangunkan seluruh tubuh dengan meningkatkan sirkulasi dan asupan oksigen. Cara ini juga dapat mempercepat metabolisme dan detak jantung, menandakan bahwa seluruh tubuh bersiap-siap untuk bangun, sehingga memberi lebih banyak energi. Meskipun mandi air dingin mungkin terasa tidak nyaman pada awalnya, ini sebenarnya menurunkan tingkat stres dan membuat merasa tenang setelahnya.

Baca jujga: Kiat Mencegah Dehidrasi dan Lemas selama Puasa Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.