TEMPO.CO, Jakarta - Ruqyah diambil dari bahasa arab ruqaa. Dalam kamus Al-Munawwir, ruqyah diartikan sebagai mantera, guna-guna, jampi-jampi, atau jimat. Imam Ibnu Al-Atsir menuturkan: “Ruqyah adalah doa perlindungan untuk orang yang sakit, seperti sakit demam, kerasukan, dan lain sebagainya dari beragam penderitaan, dan karena dijampi-jampi.”
Doa yang digunakan dalam ruqyah berasal dari Alquran atau pun Assunnah. Dalil-dalil Alquran yang digunakan dalam ruqyah di antaranya adalah:
1. QS. Al-Isra ayat 82:
Wa nunazzilu minal-qur`ni m huwa syif`uw wa ramatul lil-mu`minna wa l yazdu-limna ill khasr
Artinya: Dan Kami turunkan dari Alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim hanya akan menambah kerugian.
2. QS. Al-Fussilat ayat 44:
Walau ja'alnhu qur`nan a'jamiyyal laql lau l fuilat ytuh, a a'jamiyyuw wa 'arabiyy, qul huwa lillana man hudaw wa syif`, wallana l yu`minna f nihim waqruw wa huwa 'alaihim 'am, ul`ika yundauna mim maknim ba'd
Artinya: Dan sekiranya Alquran Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah patut (Alquran) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, “Alquran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.”
3. QS. Yunus ayat 57:
Y ayyuhan-nsu qad j`atkum mau'iatum mir rabbikum wa syif`ul lim fi-udri wa hudaw wa ramatul lil-mu`minn
Artinya: Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa salah satu mukjizat yang terkandung dalam Alquran adalah menjadi penawar bagi setiap penyakit. Baik itu penyakit jiwa maupun penyakit fisik
M. IHSAN NURHIDAYAH
Baca: Ikuti Kemah Puluhan Siswa di Pacitan Kesurupan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.