Sahur Tepat saat Ramadan Menurut Ade Rai

Reporter

Ilustrasi makan sahur. INDRANIL MUKHERJEE/AFP/Getty Images
Ilustrasi makan sahur. INDRANIL MUKHERJEE/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan menurut pakar kebugaran Ade Rai bukan hanya menjadi momen untuk beribadah tetapi juga menerapkan pola hidup sehat. Keharusan menahan lapar dan haus selama Ramadan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga, bahkan menurunkan berat badan.

Binaragawan senior itu mengatakan hal tersebut tidak mustahil dilakukan asalkan orang menerapkan pola makan yang tepat, khususnya saat sahur.

"Kebanyakan dari kita masih makan karbohidrat ketika sahur tapi kalau mau sekalian menurunkan berat badan, protein, lemak, dan serat saja," katanya.

Menurutnya, orang dianjurkan hanya makan asupan karbohidrat dalam jumlah secukupnya ketika berbuka puasa. Perilaku ini akan membuat tubuh bebas karbohidrat, yang efeknya menaikkan kadar insulin dalam tubuh selama setidaknya 22 jam.

"Jadi, selama masa itu tubuh akan pakai lemak di tubuh sebagai sumber tenaga," ujarnya.

Ade Rai dalam acara Media Gathering dengan tema “Double the Blessing: Nurture Your Healthy Habit in Ramadan with Fita” /Fita

Olahragawan kelahiran 6 Mei 1970 ini menambahkan masyarakat sering salah persepsi dengan merasa karbohidrat sebagai sumber energi yang paling utama sehingga tidak berenergi tanpa asupan tersebut.

"Badan akan secara sistematis mencari sumber energi lain, cadangan makanan di tubuh itu banyak, termasuk seperti lemak di perut," jelasnya.

Dia juga menjelaskan waktu terbaik untuk berolahraga. Dari tiga waktu yang banyak disarankan pakar, setelah sahur, sebelum berbuka puasa, dan setelah berbuka puasa, olahraga di pengujung hari puasa atau sebelum berbuka puasa lebih efektif. Sebabnya, saat berpuasa di waktu tersebut alih-alih tubuh menggunakan cadangan makanan di otot dan liver, tubuh akan menggunakan cadangan lemak di perut untuk sumber energi.

"Uniknya saat olahraga di ujung hari sebelum buka puasa akan merangsang trigliserida itu, masuk ke liver jadi tenaga. Jadi, olahraga sebelum buka puasa satu hal yang baik," ujarnya.

Baca juga: Puasa Ramadan Perhatikan Protein Saat Sahur Dibandingkan Karbohidrat, Mengapa?