Liga Inggris: Cerita Pemain Wolves Menjalani Ramadan, Didukung Penuh Klub

Reporter

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Wolverhampton Wanderers, Roman Saiss, merupakan salah satu pemain di Liga Inggris yang menjalani ibadah puasa saat Ramadan selama kompetisi bergulir. Ia amat mengapresiasi dukungan yang diberikan klub kepada pemain yang memilih berpuasa di tengah latihan atau pertandingan.

Dukungan yang diberikan pun tak tanggung-tanggung. Wolves juga menyediakan fasilitas berupaya musala dan makanan halal di kantin.

Pemain yang berposisi sebagai bek ini tak menutupi jika tidak minum di siang hari dapat menimbulkan kesulitan bagi para pemain profesional saat mereka sedang latihan atau bertanding.

“Ini (Ramadan) sangat penting bagi saya. Sebagai seorang Muslim, ini waktu yang baik untuk dihabiskan bersama keluarga dan juga untuk meningkatkan iman serta pengetahuan Anda tentang Islam," kata Saiss.

Pemain asal Maroko itu menilai banyak orang berpikir akan sulit bagi pemain Muslim yang tetap berpuasa saat berada di tengah kompetisi. "Kami tidak memikirkannya. Kami hanya tidak makan atau tidak minum apa pun di siang hari," ujarnya.

Saiss menceritakan momen paling krusial selama berpuasa ialah tantangan menghindari minuman. “Mungkin minuman adalah yang paling sulit dan tidak minum karena kami menghabiskan banyak waktu di lapangan dan bekerja keras, apakah itu di luar atau di dalam di gym. Jadi saya pikir itu lebih merupakan minuman untuk saya," ujar pemain berusia 32 tahun ini.

Kendati demikian, ia menegaskan, setiap pemain berada dalam kondisi yang berbeda. Bagi dia, kondisi mental terasa lebih penting dari soal fisik.

Menurut Saiss, saat pikiran sudah terganggu ke soal makanan atau minuman maka waktu terasa berjalan lama. “Jadi hal termudah untuk dilakukan adalah tidak memikirkannya, meskipun terkadang sulit,” kata dia.

Dalam hal dukungan klub, Saiss amat mengapresiasi fasilitas yang disediakan Wolves. Secara khusus ia menyoroti keberadaan musala di ruang ganti. Dengan kehadiran musala, pemain tidak terlambat atau kehilangan waktu saat harus salat.

Begitu juga soal klub yang memfasilitasi pilihan makanan halal di kantin. “Sangatlah berarti bagi pemain seperti saya dan pemain Muslim lainnya untuk mengetahui bahwa kami dapat memiliki pilihan makanan yang berbeda," ujarnya soal dukungan Wolverhampton Wanderers untuk pemain Muslim.

Baca: Piala FA: Kevin De Bruyne Absen di Laga Manchester City vs Liverpool