Wakapolri Gatot Eddy Beberkan Strategi Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu dari lima nama yang disebut Mahfud Md, sebagai calon Kepala Kepolisian RI atau calon kapolri. Gatot sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI. Gatot mengawali karirnya dengan menjadi Kapolres Blitar (2005), Sekretaris Pribadi Kapolri (2006), dan Kapolres Metro Depok (2008). Selanjutnya, Gatot pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013). TEMPO/M Taufan Rengganis
Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menjadi salah satu dari lima nama yang disebut Mahfud Md, sebagai calon Kepala Kepolisian RI atau calon kapolri. Gatot sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI. Gatot mengawali karirnya dengan menjadi Kapolres Blitar (2005), Sekretaris Pribadi Kapolri (2006), dan Kapolres Metro Depok (2008). Selanjutnya, Gatot pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono membeberkan strategi mengamankan mudik mudik Lebaran 2022. Salah satunya dengan menggelar Operasi Ketupat pada 28 April-9 Mei 2022 berkekuatan 144.392 personil gabungan Polri, TNI, kementerian/ lembaga, dan pemerintah daerah.

Polisi juga akan menggelar kegiatan cipta kondisi yang dilakukan tujuh hari sebelum dan sesudah operasi ketupat saat arus mudik dan balik. “Cipta kondisi terhadap gangguan-gangguan keamanan yang mungkin muncul,” ujar Wakapolri saat melakukan rapat koordinasi bersama kementerian/ lembaga di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2022.

Menurutnya, dalam mengahadapi kegiatan masyarakat, baik arus mudik maupun balik, ada beberapa potensi kerawanan yang akan muncul. Beberapa di antaranya di samping gangguan keamanan adalah kemacetan lalu lintas, serta kecelakaan yang harus diantisipasi.

Untuk mengantisipasi kemacetan, kata Gatot Edyy, personil akan melakukan rekayasa manajemen lalu lintas dengan cara membuat kontra flow, one way, dan ganjil genap. “Tentu disesuaikan dengan situasinya, dengan diskresinya nanti yang ada di lapangan,” katanya.

Selain itu juga menyiapkan dan memindahkan jalur-jalur utama ke jalur alternatif apabila memang terjadi kemacetan. Serta melakukan buka tutup di rest area sesuai dengan kebutuhan yang ada ini. “Upaya-upaya ini kita lakukan bersama-sama tidak Polri sendiri,” tutur dia.

Kegiatan lainnya yang digelar adalah dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi. Lulusan Akpol 1988 itu berharap seminggu sebelum lebaran khususnya di Jabodetabek vaksin booster sudah 50 persen. Kemudian daerah tujuannya, khususunya Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, ditargetkan 30 persen

“Ini kita lakukan bersama juga dengan Kemenkes, Satgas, teman-teman TNI, dan stake holder lainnya. Harapannya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan kasus covid-19,” ujar Gatot mengenai penanganan selama mudik Lebaran 2022.

Baca Juga: 5 Fakta Mudik Lebaran 2022, Persiapan Terminal Bantuan hingga Jalur Alternatif