TEMPO.CO, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sempat membahas soal mudik bersama Presiden Joko Widodo yang melaksanakan kunjungan kerja di Cirebon.
“Tadi kita (bersama Pak Presiden) juga rapat membicarakan persiapan mudik, karena potensinya ada 80 juta orang Indonesia yang dua tahun tidak pulang, tahun ini akan pulang, sehingga akan ada solusi-solusi melancarkan permudikan di tahun ini,” kata dia, Rabu, 13 Maret 2022.
Sejumlah antisipasi tengah disiapkan pemerintah provinsi menghadapi mudik tahun ini yang diperkirakan akan membludak sejalan dengan penurunan level PPKM serta mulai pulihnya aktivitas perekonomian. Jawa Barat akan selain menjadi daerah perlintasan juga menjadi tujuan pemudik.
Ridwan Kamil mengaku, Dinas Bina Marga telah melakukan perbaikan sejumlah jalan rusak untuk mengantisipasi arus mudik. “Semua sedang dikerjakan, khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain,” kata dia.
Ridwan Kamil menyarankan agar pemudik tidak menjadikan jalur utara sebagai perlintasan utama. Dia menyarankan agar pemudik melewati jalur selatan. “Coba lewat (jalur) pantai selatan, karena jalur selatan juga sudah layak,” kata dia.
Dinas Perhubungan Jawa Barat sedang menyiapkan beberapa strategi penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. Diantaranya penyediaan info jalur utama dan alternatif, informasi arus lalu-lintas , serta rekayasa jalur lalu-lintas di titik-titik prioritas.