Konten Kreator Kuliner di Palestina Banjir Followers Selama Ramadan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Makanan tradisional Palestina (Reuters)
Makanan tradisional Palestina (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Blog dengan konten makanan dan masakan berkembang secara pesat selama bulan Ramadan. Selebritis Instagram (Selebgram) asal Palestina dengan konten kuliner, Amani Al-Kahlout, adalah salah satunya.

Al-Kahlout memulai karir sebagai food blogger  dengan mendokumentasikan dirinya memasak. Dia menggunakan ponsel pribadinya untuk merekam, kemudian diunggah ke Instagram.

Pada awalnya, ia berbagi hidangan tradisional dari Gaza. Pengikutnya mayoritas dari warga Palestina yang tinggal di negara-negara Teluk dan AS.

Namun, saat ini Al-Kahlout jadi blogger makanan dari seluruh dunia. Dia menggunakan presentasi kreatif nan estetik untuk daya tarik pengunjungnya.

"Ada peningkatan besar (selama Ramadan), banyak yang berminat,” kata Al-Kahlout seperti dilansir dari Arab News, Selasa, 12 April 2022.

Selama bulan suci, pengunjung akunnya meningkat drastis. Kesuksesannya membuat dia meraih seperempat juta pengikut.

Sebagian besar pengikut Al-Kahlout adalah wanita, terdiri dari sekitar 79 persen. Sementara, laki-laki yang berinteraksi dengan halamannya biasanya ekspatriat, terutama mahasiswa di negara-negara Barat.

"Selama Ramadan, pengikut dan interaksi meningkat dua hingga tiga kali lipat karena orang lebih tertarik pada makanan dan resep," kata Al Kahlout.

Chef Wareef adalah blogger makanan lainnya yang kontennya mendapat peningkatan besar selama Ramadan. Koki Suriah yang tinggal di Gaza, memiliki halaman Facebook yang didedikasikan untuk resep sederhana dan praktis.

Dia menarget resep Suriah yang dia sajikan untuk sebagian besar audiens Gaza. Sama halnya dengan Al Kahlout, Wareef memperhatikan jumlah pengikut dan interaksinya meningkat secara signifikan selama bulan puasa.

“Sebagian besar pertanyaan yang saya terima dari pengikut terkait dengan makanan Suriah. Ketika mereka menonton serial Suriah yang menampilkan resep yang tidak mereka ketahui, mereka datang ke halaman saya dan bertanya bagaimana cara membuatnya," ujar Wareef.

Masakan Palestina adalah salah satu yang terkaya di dunia Arab. Konten blogger makanan Instagram Ruba Jaradat sering menyajikan makanan penutup dengan cara yang inovatif dan kreatif, mencerminkan keragaman ini.

“Saya belajar banyak dari koki di seluruh dunia, dan saya mencoba menerapkan apa yang saya pelajari ke masakan saya sendiri. Ada banyak kue kering yang saya praktikkan terlebih dahulu, dan setelah saya berhasil, saya menyajikannya kepada pengikut saya," kata Jaradat.

Jaradat menggunakan iPhone-nya untuk memfilmkan kontennya dan menampilkan video di Instagram Stories-nya. Dia menyimpan secara permanen ke halamannya sehingga siapa pun dapat kembali ke sana kapan saja.

“Saya melatih hobi memasak saya dan membaginya dengan orang lain tanpa imbalan finansial, dan interaksi yang saya dapatkan sangat memuaskan saya,” katanya.

Arab News