5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadan Penuh Pengampunan

Reporter

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak terasa kita telah memasuki fase 10 hari kedua puasa Ramadan. Lantas, apa keistimewaan 10 hari kedua puasa Ramadan?

Ketika telah berhasil menjalani 10 hari pertama puasa, maka tubuh mulai beradaptasi. Pada saat menjalani puasa di 10 hari kedua, maka tubuh sudah terbiasa. Dengan demikian Allah akan memberikan rahmat bagi mereka yang menjalankannya. Di mana pada 10 hari kedua puasa Ramadan Allah akan memberikan rahmat berupa ampunan.

Pada 10 hari kedua bulan Ramadan merupakan fase maghfiroh atau pengampunan. Nabi Muhammad SAW menyampaikan, di 10 hari kedua Ramadan dianjurkan kepada kita untuk mengejar ampunan dari Allah SWT. Sebagai bentuk kasih sayang dari Allah SWT, maghfiroh itu diberikan khusus di waktu tersebut demi keselamatan orang yang berpuasa dari dosa-dosa yang telah dilakukannya.

Dapat disimpulkan, merugi lah mereka yang hingga memasuki sisa waktu terakhir di 10 hari kedua Ramadan tetapi tidak memiliki keinginan kuat menyambut tawaran ampunan Allah. Di dalam Surah Al-Imran:133 dijelaskan: "Dan bersegeralah kamu menuju ampunan (maghfiroh) Tuhanmu."

Keutamaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadan

Dikutip dari sitbbs.sch.id, berikut lima keutamaan 10 hari kedua puasa Ramadan:

1. Sebagai wujud istiqomah
Satu bentuk iman yang diberikan Allah SWT adalah ketika telah mencapai tahap menjalankan ibadah di sepuluh hari kedua puasa Ramadan. Karena, mereka sudah berusaha menjaga ibadah puasanya dengan lancar.

Wujud dari orang yang memiliki rasa istiqamah itu ialah mereka yang tetap menjalani ibadah puasa Ramadan secara lengkap dalam sepuluh hari kedua bulan Ramadan.

Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata,  “Wahai Rasulullah, katakan padaku di dalam Islam satu kutipan yang aku tidak akan bertanya kepada siapapun setelah Anda!” Beliau menjawab: “Katakanlah, 'aku percaya', lalu istiqomahlah.”  (HR.Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

2. Dijauhkan dari godaan
Ketika Anda sukses menjalankan puasa sepuluh hari pertama, berarti Anda memiliki iman yang kuat, karena telah berhasil menahan diri dari segala macam godaan duniawi. Contoh godaan duniawi yang dimaksud, seperti melupakan ibadah wajib.

3. Bersyukur
Apabila Anda sudah diberikan umur dan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa sampai sekarang, maka Anda perlu memperbanyak rasa syukur. Ini tentu saja merupakan kenikmatan dari Allah SWT yang belum semua orang mampu melakukan ibadah penuh hingga memasuki sepuluh hari kedua.

4. Doa akan dikabulkan
Pada pertengahan Ramadan merupakan hari-hari terbaik penuh ampunan. Oleh sebab itu, berdoalah sebanyak-banyaknya dengan penuh kesungguhan, agar permohonan ampunan dosa yang telah diperbuat dijabah oleh Allah SWT.

5. Diberikan kemudahan
Ketika telah menjalani 10 hari kedua puasa Ramadan, sudah menjadi tanda bahwa kamu memiliki rasa yang lebih dalam dan sudah menerima banyak kemudahan dari Allah SWT. Bagi mereka yang bersenang-senang juga akan memberikan kemudahan untuk menjalani sisa sepuluh hari terakhir Ramadan dengan lancar dan menikmati malam mulianya Lailatul Qadar.

RINDI ARISKA 

Baca: Puasa Ramadan 10 Hari Pertengahan, Berkah Penuh Ampunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.