Dishub DKI Operasikan 7 Terminal Bus Sebagai Terminal Mudik

Reporter

Calon pemudik menaiki bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 April 2022. TEMPO/Subekti.
Calon pemudik menaiki bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 April 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan tiga terminal bus untuk pergerakan mudik jelang akhir bulan puasa nanti. Tiga terminal merupakan terminal bantuan.    

Tiga terminal bantuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran 2022 adalah Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol dan Terminal Muara Angke.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan empat terminal utama untuk terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) akan dilayani empat terminal, yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

"Pemilihan tiga terminal bantuan itu salah satunya mengakomodasi pergerakan calon pemudik dari utara," kata Syafrin Liputo seperti dikutip dari Antara, Selasa, 12 April 2022.

Pergerakan pemudik dari wilayah lain di DKI, kata dia, masih bisa diakomodasi oleh Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gebang dan Terminal Lebak Bulus.

"Selama ini dari hasil evaluasi untuk wilayah timur itu sudah bisa diakomodasi oleh Kampung Rambutan dan Pulo Gebang," katanya.

Sementara itu, untuk wilayah selatan sudah didukung oleh Terminal Lebak Bulus dan juga Terminal Kampung Rambutan. Kemudian di wilayah barat, didukung Terminal Grogol yang juga sekaligus mendukung wilayah utara.

"Di utara yang Terminal Tanjung Priok yang relatif lebih kecil itu didukung penuh Terminal Muara Angke dan Grogol tentunya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi ada 13 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bakal mudik pada Lebaran tahun ini.

Perkiraan tersebut didapatkan berdasarkan survei Litbang Kementerian Perhubungan pada Maret 2022. Sementara, secara angka nasional, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan menembus 79 juta warga.

Baca juga: KAI: 67 Persen Tiket Kereta Mudik Lebaran dari Purwokerto Masih Tersedia