Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang mengeluh berat badannya naik drastis saat puasa. Bagaimana cara menurunkannya?
Bukan hal baru angka di timbangan bertambah saat bulan puasa. Rupanya, kebiasaan makan dan gaya hidup saat Ramadan mempengaruhi berat badan.
Berikut adalah cara yang bisa dicoba untuk menjaga berat badan saat puasa:
1. Nutrisi yang tepat
Dilansir dari laman L’Officiel Arabia, nutrisi adalah salah satu aspek kunci menjaga tubuh berfungsi penuh selama bulan Ramadan. Selama bulan suci ini, metabolisme tubuh mencoba beradaptasi dengan perubahan mendadak pada pola makan dan jadwal tidur.
Langkah pertama menjaga nutrisi adalah dengan tidak melewatkan sahur. Seseorang harus mengonsumsi makanan yang sehat selama sahur untuk memberi tubuh energi, sehingga bisa melanjutkan sisa hari tanpa kelelahan yang parah.
Selain itu, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka. Hindarilah makan gorengan, seperti lumpia, terlalu banyak saat buka puasa. Dilansir dari CBC, sepotong gorengan biasanya mengandung 200 hingga 500 kalori.
Memilih minuman juga menjadi hal yang penting. Jangan terlalu banyak minum minuman manis, seperti jus buah atau soda saat berbuka puasa. Mengonsumsi minuman manis sama dengan mengonsumsi kalori dari gula. Segelas tinggi minuman manis rata-rata mengandung empat hingga tujuh sendok teh gula.
2. Merencanakan dan mengembangkan kebiasaan baik
Untuk menghindari kelebihan lemak dan garam dalam tubuh, mulailah berbuka dengan segelas air atau dua hingga tiga kurma karena kandungan seratnya yang tinggi. Buah-buahan dan sayuran juga kaya serat dan harus disertakan dalam makanan, tetapi tentu dalam jumlah sedang.
Makanlah secara perlahan. Dengan begini, tercipta perasaan kenyang sehingga tidak pelru makan dalam porsi banyak. Selain itu, makan perlahan juga membantu pencernaan.
Hindarilah kebiasaan ngemil di malam hari. Kebiasaan menumpuk camilan di bulan Ramadan, membuat orang-orang ngemil karena camilannya ada, bukan karena lapar. Kebiasaan ngemil di malam hari merupakan kombinasi buruk yang berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
3. Tetap terhidrasi
Minumlah air putih sesering mungkin sangat penting saat tidak berpuasa. Studi yang terbit di Nutrition Bulletin menunjukkan, satu persen dehidrasi (kehilangan cairan sebesar satu persen dari berat badan) memiliki efek negatif pada fungsi psikologis dan fisik yang menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kurang konsentrasi.
Dilansir dari Health Canal, minum setidaknya delapan gelas air sehari tidak hanya bisa mencegah dehidrasi, tapi juga membantu mengendalikan keinginan mengonsumsi gula. Dengan begini, berat badan bisa dikendalikan.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 5 Kiat agar Berat Badan Turun saat Berpuasa Ramadan
