TEMPO.CO, Jakarta - Salat tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad yang dilaksanakan setiap malam hari selama bulan Ramadan. Pelaksanaan salat tarawih diutamakan secara berjamaah di masjid. Akan tetapi, salat tarawih juga dapat dikerjakan sendiri di rumah dalam situasi tertentu.
Mengutip NU Online, salat tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah apabila memenuhi beberapa kriteria seperti usia sudah uzur, hujan yang dapat membasahi pakaian, cuaca dingin, sakit berat, hingga kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwa.
Bagi mereka yang masuk kriteria di atas, salat tarawih tetap boleh dilakukan sendiri atau munfarid. Meski dikerjakan sendiri, pahala yang didapatkan tak akan berkurang.
Dilansir dari buku Panduan Shalat Bersama Quraish Shihab, salat tarawih bisa dilakukan di rumah. "Pelaksanaan salat tarawih di rumah sah, walaupun mampu ke masjid. Nabi Muhammad SAW setelah hari ketiga Ramadhan melakukan salat tarawih di rumahnya. Beliau khawatir umatnya menduga salat tarawih hukumnya wajib," tulis buku tersebut.
Salat tarawih di rumah telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut: "Kalian masih melakukan apa yang aku lihat dari sikap kalian. Aku khawatir shalat ini akan diwajibkan bagi kalian. Kalau shalat tarawih diwajibkan, kalian tidak bisa melaksanakan. Hendaknya kalian shalat di rumah-rumah kalian karena sesungguhnya shalat seseorang yang terbaik adalah di rumahnya kecuali shalat fardhu." (HR Bukhari).
Quraish Shihab menjelaskan, salat tarawih di rumah bisa jadi pilihan, jika tidak merasa tenang saat melakukan ibadah di masjid atau musala. Misalnya, saat imam salat terlalu lama atau cepat hingga mengakibatkan makmum tidak fokus saat beribadah.
Salat tarawih juga jadi pilihan bagi masyarakat pekerja yang biasanya selesai beraktivitas di malam hari. Dalam kondisi apa pun, salat tarawih sebaiknya tetap dilakukan sesuai hukumnya sebagai ibadah sunnah muakkad.
Tata cara salat tarawih secara munfarid
Umumnya, salat tarawih sendiri di rumah cukup dikerjakan sebanyak 11 rakaat yang terdiri dari 8 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Idealnya, salat tarawih dikerjakan sebanyak 2 rakaat dengan 1 kali salam seperti salat sunnah lainnya. Kerjakan salat tarawih 8 rakaat dengan setiap 2 rakaat diakhiri salam seperti biasa.
Berikut tata cara salat tarawih secara lengkap khususnya apabila dikerjakan sendiri atau munfarid.
- Membaca niat sholat tarawih untuk sendiri
“Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.”
Artinya: Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
- Membaca niat ketika takbiratul ihram
- Mengucap takbir sambil takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah, lalu dilanjut dengan surah Alquran
- Rukuk
- Ä°ktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk istirahat sebelum beranjak ke rakaat kedua
- Bangkit dari duduk untuk mengerjakan rakaat kedua dengan urutan masih sama
- Salam pada rakaat kedua
- Di bagian akhir di tutup dengan beristigfar dan doa kamilin setelah salat tarawih
Sebagai tambahan informasi, pada setiap salam ketika salat tarawih hendaknya mengucap doa berikut:
“Allohumma innaka afuwwun kariim tukhibbul afwa fa'fuanni.” Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.
Tata cara salat tarawih yang dikerjakan sendiri diperbolehkan ringkas menggunakan surah-surah pendek. Sementara jika berjamaah bisa memilih surah Alquran yang lebih panjang.
M. RIZQI AKBAR
Baca: Epidemiolog Sarankan Salat Tarawih di Rumah Jika Masjid Penuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.