TEMPO.CO, BANDUNG — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, permintaan uang selama periode Ramadhan di wilayah Jawa Barat rata-rata meningkat 10,91 persen.
“Dengan mempertimbangkan peningkatan kebutuhan tersebut, perkiraan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadan dan Idulfitri 2022 mencapai Rp19,26 triliun, meningkat 10,42 persen dari kebutuhan tahun lalu sebesar Rp17,44 triliun,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 April 2022.
Herawanto mengatakan, Bank Indonesia menyediakan Rp 24,09 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masa Ramadhan dan Idulfitri tahun ini.
“Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat menyediakan uang tunai sebesar Rp24,09 triliun, naik 5,64 persen dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan ketersediaan uang tunai di wilayah Jawa Barat mencukupi kebutuhan bahkan mampu memenuhi 125 persen dari proyeksi kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Herawanto mengatakan, penyediaan uang tunai tersebut untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat seiring dengan situasi pandemi yang mulai terkendali.
“Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai,” kata dia.