TEMPO.CO, Jakarta - Usia yang tak muda lagi atau lansia perlu ekstra menjaga kebugaran saat puasa Ramadan. Hal itu berkaitan, misalnya riwayat penyakit.
Jika kondisi lansia rentan mengalami gangguan kesehatan, maka beberapa kiat perlu diutamakan untuk tetap lancar berpuasa.
Kiat sehat lansia berpuasa
- Mencegah dehidrasi
Mengutip Healthline, kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan harus dihindari lansia. Itu sebabnya asupan cairan atau air mineral sangat penting saat sahur maupun berbuka puasa. Tubuh manusia membutuhkan asupan air mineral setidaknya 2 liter per hari. Adapun tubuh manusia terdiri atas 60 persen air.
Minuman yang mengandung kafein sebaiknya dihindari. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi banyak kafein akan berakibat sering buang air kecil yang menyebabkan dehidrasi.
- Mengonsumsi makanan serat
Lansia dianjurkan untuk selalu memenuhi kebutuhan serat setiap harinya. Mengonsumsi nutrisi seimbang memperbanyak makan serat, rendah kalori dan mengurangi asupan berlemak. Kacang-kacangan dan buah termasuk menu sahur yang tepat untuk lansia
- Tidur yang cukup
Lansia membutuhkan waktu tidur dan beristirahat yang berkualitas. Saat Ramadan, waktu tidur malam akan terpotong karena bangun sahur. Walaupun jam tidur berubah saat Ramadan, namun lama waktunya tetap harus terpenuhi. Mengutip Antara, spesialis saraf dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Pukovisa Prawirohardjo, mengatakan waktu tidur lansia biasanya berbeda dengan kelompok usia lainnya.
"Waktu tidur lansia yang normal yaitu sekitar 6-7 jam sehari. Selain itu, pola tidur juga akan berubah seiring dengan pertambahan usia karena adanya penurunan fungsi jam internal dalam tubuh," katanya.
RINDI ARISKA
Baca: Sebab Lansia Sulit Tidur Nyenyak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.