Umat Kristen di Palestina Ikut Bagikan Kurma untuk Berbuka Puasa

Reporter

Sejumlah warga Palestina menikmati makanan berbuka puasa Ramadan saat gelombang panas di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di pantai Gaza, 17 Mei 2020. REUTERS/Mohammed Salem
Sejumlah warga Palestina menikmati makanan berbuka puasa Ramadan saat gelombang panas di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di pantai Gaza, 17 Mei 2020. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Kristen di Palestina berinisiatif ambil bagian di bulan ramadan dengan ikut membantu sejumlah program bantuan yang digulirkan selama ramadan. Mereka turun tangan membantu mulai dari membuat dekorasi ramadan di jalan dan pasar hingga membagi-bagikan makanan untuk berbuka puasa.  

Khalil Kawa, 41 tahun, pemeluk kristen, ikut membantu membagi-bagikan buah kurma dan minuman untuk berbuka puasa di sebuah jalan di Nablus. Nablus adalah sebuah kota di Palestina, di mana warga pemeluk Islam, Kristen dan Samarita hidup saling berdampingan.

“Saya tidak merasa sedang melakukan hal yang aneh karena saya seorang pemeluk Kristen, lalu membagi-bagikan kurma dan air minum untuk mereka yang mau berbuka puasa. Saya tidak suka membeda-bedakan antara muslim, Kristen atau Samaritan. Kita ini semua warga Palestina,” kata Kawa.

Ekspresi warga Palestina saat menunggu mendapatkan sup gratis untuk berbuka puasa Ramadan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Gaza, 26 April 2020. REUTERS/Suhaib Salem

Kawa menceritakan pada 2013 dia dan teman-temannya fotografernya mendirikan sebuah kelompok yang dinamai Nablus Tour. Selain berkeliling mengambil foto, kelompok ini juga sekaligus membagi-bagikan kudapan manis saat Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada saat ramadan dan menyambut Idul Fitri, mereka ikut menghias Kota Nablus      

“Kami juga membagi-bagikan kurma dan air minum pada orang-orang menjelang buka puasa. Rasanya senang sekali, tak tergambarkan, khususnya saat orang-orang menunggu kami dan bertanya apakah kami membutuhkan bantuan mereka pula,” kata Kawa.

Sedangkan di Ramalah, sekelompok anak-anak muda meluncurkan kampanye kepedulian ramadan yang dinamai ‘Maafkan dan berjabat tangan di bulan penuh cinta’. Kampanye ini ditujukan untuk menyebarkan pesan positif di kalangan masyarakat Palestina.

Di Kota Bethlehem, anggota pramuka dan Salesian, membagi-bagikan yougurt, air minum dan kurma kepada yang sedang berpuasa. Bethlehem adalah kota di selatan Tepi Barat yang dihuni oleh mayoritas umat Kristen.   

Sumber: arabnews.com

Baca juga: Raja Salman Bagikan Kurma Gratis Selama Ramadan ke Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.