Jangan Asal Berhenti! Ini 4 Tips Buka Puasa di Mobil

Reporter

Restoran Padi House di Kuala Lumpur, Malaysia menawarkan makan di dalam mobil  kepada konsumen yang kangen makan di luar rumah. Sumber: Reuters
Restoran Padi House di Kuala Lumpur, Malaysia menawarkan makan di dalam mobil kepada konsumen yang kangen makan di luar rumah. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar masyarakat Indonesia kemungkinan memiliki keinginan untuk berbuka puasa di rumah bersama keluarga. Akan tetapi, kondisi lalu lintas terkadang membuat rencana kalian terhalang.

Terlebih bagi Anda yang sudah work from home atau bekerja di lapangan. Dengan kondisi kemacetan yang tak bisa dihindarkan, maka peluang pengendara untuk buka puasa di mobil kemungkinan bisa terjadi.

“Supaya tetap nyaman bila  berbuka puasa di dalam mobil, pastikan kondisi mobil bersih dan prima, tentunya dengan rajin melakukan servis berkala,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dikutip dari laman resmi Auto2000.

Bagi mereka yang mengharuskan berbuka di perjalanan, maka ada beberapa tips untuk membatalkan puasa di dalam mobil. Berikut redaksi Tempo.co menyajikannya untuk Anda, dilansir dari situs resmi Auto2000.

  1. Siapkan Makanan dan Minuman

Tips pertama yang bisa dilakukan oleh pengendara adalah menyiapkan makanan dan minuman sebelum melakukan perjalanan. Makanan dan minuman tersebut disarankan memiliki kemasan yang mudah untuk dibuka tutup, sehingga tidak membuat repot di jalan.

  1. Bawa Bekal yang Memadai

Sama seperti tips pertama, pengendara mobil diminta untuk membawa bekal yang memadai untuk buka puasa di bulan Ramadan ini. Salah satu yang mudah dibawa adalah air mineral atau teh dan minuman berasa lainnya.

Pengemudi tidak disarankan untuk membawa minuman bersoda, karena bisa membuat perut Anda tidak nyaman. Terlebih jika dibuka secara sembarangan, minuman soda bisa muncrat dan mengotori kabin mobil Anda. Sedangkan untuk bekal makanan, Anda cukup membawa roti atau makanan ringan lainnya yang mudah dikonsumsi.

  1. Jangan Asal Berhenti

Apabila di tengah jalan, azan Magrib telah berkumandang, maka pengemudi tidak disarankan untuk berhenti secara sembarangan. Karena hal itu bisa menghambat laju kendaraan lain, dan memicu terjadinya kecelakaan. Pengendara mobil bisa memanfaatkan titik-titik yang tepat untuk menepikan mobilnya, seperti rest area, masjid, pom bensin atau mini market.

  1. Jangan Berbuka Puasa Sambil Menyetir

Tips terakhir untuk berbuka puasa di dalam mobil adalah jangan makan dan minum sambil menyetir. Hal ini tentunya bakal mengganggu konsenterasi Anda dalam berkendara. Apabila ingin menyantap makanan, maka lebih baik berhenti sejenak di tempat yang aman dan nyaman.

Baca: Mobil Suzuki Carry Terbakar di Tol Jakarta-Merak, Ini Penyebabnya

AUTO2000