Segarnya Dawet Ayu Asal Banjarnegara untuk Menu Buka Puasa

Reporter

Dawet ayu Banjarnegara atau biasa disebut cendol. Foto: Wikipedia
Dawet ayu Banjarnegara atau biasa disebut cendol. Foto: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berbuka puasa, orang biasanya ingin menikmati minuman dingin untuk meredakan dahaga setelah seharian tak minum. Salah satu minuman segar yang bisa dipilih adalah Dawet Ayu asal Banjarnegara Jawa Tengah.

Kudapan satu ini cukup mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Selain Ramadan, minuman yang terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, santan kelapa dan gula aren ini cukup sering dicari karena rasanya yang khas.

Kenyalnya dawet berpadu dengan manis dan legitnya gula aren, ditambah gurihnya santan. Rasa manis itu makin nikmat dengan campuran es batu yang melegakan tenggorokan. Rasanya makin nikmat kala ditambah potongan buah nangka atau durian.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan Dawet Ayu merupakan salah satu kuliner tradisional kebanggaan warga setempat. Terlebih lagi, produk asli Kabupaten Banjarnegara ini pernah ditetapkan sebagai minuman tradisional terpopuler dan terfavorit dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020.

"Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Banjarnegara," kata Agung.

Karena itu, menurut Agung, pihaknya terus mempromosikan minuman tradisional ini agar makin dikenal oleh masyarakat luas, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Es Dawet Ayu akan dibranding dengan standar pelayanan dan cita rasa yang premium.

Baca juga: Sumber Energi Orang Puasa Plus Makanan yang Disarankan dan Dihindari Saat Buka