Macam Olahraga Ringan selama Ramadan, Cocok buat Habis Berbuka

Reporter

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Garetsvisual
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Garetsvisual

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan menjadikan puasa Ramadan sebagai alasan untuk berhenti berolahraga. Justru dengan latihan fisik dapat meningkatkan stamina.

Selama Ramadan, sebagian orang memilih untuk tidak berolahraga lantaran khawatir lemas dan dehidrasi. Padahal, olahraga ringan tetap bisa dilakukan setelah berbuka dan membuat tubuh jadi lebih segar.

Ahli gizi Esti Nurwanti mengatakan selama Ramadan kita tetap perlu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik, selain memperhatikan asupan gizi yang cukup, berolahraga pun perlu dilakukan secara teratur setiap hari.

"Puasa bukan halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya," ujar Esti.

Berikut beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan setelah berbuka puasa.

Jalan santai
Jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, serta mengurangi lemak tubuh.

Jogging
Jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.

Naik turun tangga
Gerakan sederhana seperti naik turun tangga dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan dalam berolahraga, hingga meningkatkan kekuatan tubuh.

Sit up dan push up
Sit up dan push up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membangun otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan kelenturan tubuh.

Baca juga: Pesan Dokter bila Ingin Olahraga setelah Berbuka Puasa