Lebaran, Trafik Data IM3 di Jawa Timur Diperkirakan Naik 200 Persen

Reporter

Indosat Ooredoo Hutchison resmi merger setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan, Selasa, 4 Januari 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban
Indosat Ooredoo Hutchison resmi merger setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan, Selasa, 4 Januari 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Surabaya - Perusahaan telekomunikasi digital Indosat Ooredoo Hutchison memprediksi kenaikan trafik data pengguna IM3 saat mudik Lebaran di Jawa Timur mencapai 200 persen, karena adanya pelonggaran yang ditetapkan pemerintah.

SVP Head of Reg East Java and Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya di Surabaya, Jumat, 8 April 2022, mengatakan prediksi kenaikan itu dibandingkan dengan hari-hari normal, dengan asumsi akan ada sekitar 1,2 juta penduduk mudik ke Jawa Timur.

"Untuk saat ini, pengguna Indosat Ooredoo di Jatim mencapai 25 hingga 30 persen dari total sekitar 40 juta jumlah penduduk di wilayah setempat," kata Soejanto, ditemui ketika Media Update di Surabaya.

Ia menegaskan, meski terjadi kenaikan trafik, Indosat memastikan jaringan akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran 2022.

Daerah di Jawa Timur yang akan mengalami lonjakan trafik di antaranya kota tujuan mudik seperti Madura, Jember, Jombang, Madiun dan Ngawi, serta Malang yang menjadi tujuan berlibur.

Sedangkan Surabaya, kata dia, trafik data diperkirakan menurun, karena banyak penduduknya yang keluar kota.

Sementara itu, perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk juga memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk di masa libur Lebaran.

Direktur Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan itu dari aktivitas normal trafik data XL Axiata sebesar 22 PB (Petabyte).

Kenaikan disebabkan adanya pelonggaran dari pemerintah seiring dengan menurunnya kasus COVID-19, sehingga mobilitas masyarakat juga meningkat.

“Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat," kata Gede.

Gede menjamin, kemampuan jaringan XL mampu menampung lonjakan trafik, sebab kapasitas tetap telah dinaikkan hingga 3 kali dari hari normal.

ANTARA