Lalu Lintas Jakarta Macet Parah Saat Bulan Ramadan, Ini Penyebabnya

Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Wolter Mongonsidi, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Kepadatan lalu lintas terjadi terutama saat jam pulang kerja pada bulan Ramadan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Wolter Mongonsidi, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Kepadatan lalu lintas terjadi terutama saat jam pulang kerja pada bulan Ramadan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta mengalami kemacetan lalu lintas yang cukup parah dalam beberapa waktu belakangan, khususnya setelah memasuki bulan Ramadan. Sejumlah jalan protokol di Ibu Kota terlihat padat menjelang waktu berbuka puasa.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepadatan lalu lintas ini disebabkan banyaknya pekerja yang ingin buka puasa di rumahnya masing-masing. Pekerja ini ingin pulang lebih dahulu sehingga terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

"Pergerakan itu terjadi bersamaan. Dulu sebelum puasa, ada yang pulang kerja jam 4, ada jam 5, jam 6, juga jam 7, semua terbagi. Tapi di bulan Ramadan, terutama di minggu pertama awal puasa, semua orang ingin buka puasa di rumah, jadi pergerakannya serentak," kata Sambodo, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Kamis, 7 April 2022.

Kemacetan ini juga terjadi karena sejumlah perkantoran sudah kembali menerapkan kebijakan work from office (WFO). Kemudian beberapa sekolah juga sudah melaksanakan ujian secara offline, sehingga volume kendaraan menjadi bertambah.

Kendati demikian, Sambodo mengungkapkan bahwa kepadatan ini hanya terjadi menjelang waktu berbuka puasa. Setelah jam buka puasa, arus lalu lintas disebut mulai landai. 

"Setelah buka puasa, jam setengah 7, jam 7, atau jam 8, arus lalu lintas sudah landai kembali, karena memang titiknya di situ," pungkasnya.

Baca: Balap Liar di Bulan Ramadan, Belasan Motor Diamankan Kepolisian