Inilah 4 Cara Mengatur Pola Tidur agar Tidak Telat Sahur

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu dan kualitas tidur ketika bulan Ramadan umumnya mengalami penurunan sehingga mengakibatkan telat sahur. Bagaimana cara mengatur pola tidur supaya tidak telat bangun sahur?

Umat Muslim harus mengatur pola tidur mereka ketika Ramadan. Selain penting dilakukan supaya tidak telat bangun untuk sahur, ini juga perlu untuk menjaga imunitas tubuh. Berikut adalah cara mengatur pola tidur supaya tidak telat sahur.

1. Sesuaikan Jam Tidur

Epidemiolog Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, mengatakan tidur mempengaruhi imunitas tubuh. “Jika seseorang kurang (tidur) itu akan menurunkan kekebalan atau imunitas, dan itu sangat tidak baik di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama.

Studi menunjukkan orang yang berpuasa tidur selama 90 menit lebih sedikit daripada biasanya. Ini juga diiringi dengan penurunan kualitas tidur.

Tidur yang baik untuk menjaga imunitas tubuh adalah selama tujuh hingga delapan jam per hari. Di bulan Ramadan, pola tidur biasanya kurang teratur. Menurut dia, tidur hingga tujuh jam per hari tidak harus dilakukan berurutan. 

“Jika misal malam hari hanya bisa tidur empat jam, tiga jam lagi bisa dilanjutkan di siang hari,” kata Syahrizal.

2. Atur Waktu Tidur Siang

Seperti Syahrizal, konsultan tidur Julie Mallon juga menyarankan tidur siang untuk mencoba mencapai total waktu tidur tujuh hingga delapan jam. Tetapi, ia mengatakan waktu adalah kuncinya.

“Tidur siang dapat mengurangi efek kurang tidur selama Ramadhan. Namun, tidur siang yang dilakukan hingga sore hari dapat mengganggu tidur lebih lanjut,” ujarnya, seperti yang dikutip dari The National News.

3. Atur Pola Makan

Selain itu, pola makan juga mempengaruhi tidur. Karena itu, penting mengatur waktu makan selama Ramadan.

“Makan mendekati waktu tidur berarti tubuh sibuk mencerna makanan saat seharusnya istirahat dan memperbaiki, dan ini bisa mengakibatkan tidur terganggu. Proses mencerna makanan juga meningkatkan suhu tubuh kita,tetapi untuk tidur suhu tubuh kita perlu sedikit turun,” kata Mallon.

4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Damai 

Para ilmuwan mengatakan paparan cahaya bisa mengganggu tidur. “Menciptakan ruang yang ideal, tepatnya lingkungan yang gelap dan sunyi, sangat penting untuk tetap tertidur. Penurunan paparan cahaya biru atau cahaya buatan menjelang waktu tidur akan menjaga ritme sirkadian normal tubuh," kata dokter umum di Medcare, Farzad Ghaedi. 

Bagi sejumlah ilmuwan, mematikan perangkat elektronik saja tidak cukup. Mereka merekomendasikan mengeluarkannya dari kamar tidur dan biarkan sinyal otak tertidur dengan tenang tanpa gangguan apa pun.

Itulah beberapa cara mengatur pola tidur supaya tidak telat bangun sahur. Alarm, seperti pada jam weker, juga bisa digunakan untuk membangunkan orang-orang waktu sahur.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kiat Atasi Akibat Kurang Tidur selama Ramadan