Aturan Covid-19 di Mekah dan Madinah Dilonggarkan

Reporter

Jemaah mengikuti salat tarawih pertama di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekkah, pada Kamis malam, 23 April 2020. Karena pandemi corona, banyak negara melarang salat berjamaah di masjid ditutup dan berbuka puasa bersama. Instagram/@Haramain_info
Jemaah mengikuti salat tarawih pertama di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekkah, pada Kamis malam, 23 April 2020. Karena pandemi corona, banyak negara melarang salat berjamaah di masjid ditutup dan berbuka puasa bersama. Instagram/@Haramain_info

TEMPO.CO, Jakarta -  Arab Saudi pada ramadan tahun ini sudah merelaksasi aturan Covid-19. Kelonggaran aturan Covid-19, sangat terasa di area Mekah dan Madinah. Pada tahun ini, kapasitas masjid - masjid di sana, dibuka penuh.

Pada tahun lalu, jumlah rakaat salat tarawih dibatasi menjadi 10 rakaat dan dilakukan sekitar 30 menit. Namun tahun ini, jumlah rakaat tarawih kembali menjadi 20 rakaat.

Pada tahun ini, jamaah yang ingin salat di dalam masjidil haram dan masjid nabawi, tak perlu lagi mengantongi surat izin. Mereka pun bisa melakukan umrah dengan mendaftar lebih dulu di aplikasi Eatmarna.

Umat Muslim mempersiapkan diri untuk berbuka puasa saat menjalankan ibadah umrah pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 22 Juni 2017. AP Photo

Sedangkan jamaah dari luar negeri, juga diperbolehkan melakukan umrah selama bulan ramadan. Arab Saudi bahkan sudah membuka pintu bagi pelancong yang belum suntik vaksin virus corona.   

Social distancing tidak lagi menjadi kewajiban bagi jamaah selama berada di dalam masjid di wilayah kerajaan Arab Saudi, namun mereka harus menggunakan masker.

Memberi makan pada mereka yang berbuka puasa dan menjalankan I’tikaf, di masjidil haram dan masjid nabawi, sudah diperbolehkan. Sebelumnya, sudah dua tahun terakhir kegiatan memberi makan mereka yang berbuka puasa tidak diperbolehkan gara-gara pandemi Covid-19.

Jamaah boleh membawa makanan kering untuk berbuka puasa atau ikut acara buka puasa bersama, yang sangat populer di masjid-masjid seluruh dunia. Makanan buka puasa di masjid-masjid itu, disediakan secara gratis.

       

Sumber: thenationalnews.com

Baca juga: Hijau dan Putih, Tradisi Kuliner Warga Palestina Pada Hari Pertama Ramadhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

___