Timnas Atletik Tetap Berpuasa Selama Pelatnas SEA Games

Pelatih kepala Timnas atletik Agustinus Ngamel mengatakan tak ada perubahan signifikan soal pola latihan selama bulan Ramadan 2022. Atlet tetap berlatih untuk bisa memberikan yang terbaik dalam pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara tersebut.

"Pada awal puasa, atlet beradaptasi dengan anatomi tubuh. Dari tim pelatih tidak ada perubahan signifikan, khususnya untuk sprint," kata Agustinus, Selasa 5 April 2022.  

Menurut dia, semua berjalan normal dan para atlet tetap berpuasa. "Memang ada beberapa disiplin yang melakukan penyesuaian seperti pas Ramadan latihan satu sesi dari biasanya dua sesi. Tergantung dari pelatih masing-masing disiplin," kata Agustinus.

Tak hanya tetap menjalankan puasa, para atlet juga akan tetap fokus berlatih dan tidak akan pulang ke kampung halaman atau mudik lebaran saat Idul Fitri nanti.

"Kami berkomunikasi dengan anak-anak. Mereka siap lebaran di asrama. Ini adalah tugas negara jadi mereka memahami dan mungkin baru pulang setelah SEA Games Hanoi," ujar Agustinus.

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sedang menyiapkan 23 atlet untuk tampil di SEA Games Hanoi. Sebanyak 12 nama di antaranya akan mengikuti uji coba di kejuaran Singapore Open 2022 di Singapura pada 14-17 April.

Bagi timnas atletik, ini merupakan uji coba satu-satunya di luar negeri sebelum bertolak ke Hanoi. PB PASI memang kesulitan mengirim atlet untuk try out ke luar negeri mengingat banyaknya kompetisi yang tertunda karena pandemi Covid-19.

Tercatat hanya satu atlet yang telah merasakan atmosfer kompetisi. Dia adalah Lalu Muhammad Zohri yang turun pada Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Stark Arena, Belgrade, Serbia pada 18-20 Maret 2022.

Agustinus berharap atlet atletik Indonesia dapat memaksimalkan kesempatan uji coba di Singapura untuk bisa meraih hasil terbaik pada SEA Games Vietnam. "Tentunya, saya berharap performa atlet terus meningkat hingga puncaknya di Vietnam," ujar Agustinus.