6 Kiat Puasa Ramadan untuk Orang yang Memiliki Riwayat Maag

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang memiliki riwayat maag agaknya menjadi tantangan tersendiri saat menjalani puasa selama 13 jam. Mengutip Antara, saat orang yang memiliki riwayat maag menjalani puasa Ramadan sebaiknya cermat mengatur pola makan, menurut spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Bonita Effendi.

Ia menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan pasien, salah satunya berbuka puasa porsi kecil.  "Lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dulu, kemudian frekuensi agak sering sampai jam sahur. Misalnya, berbuka dengan buah kurma," katanya.

Menurut pakar kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Dede Nasrullah, maag merupakan masalah kesehatan yang kerap dialami saat Ramadan.

“Seseorang yang menderita maag akan merasa sakit, mulas dan perih pada bagian perut,” kata Dede, Minggu, 3 April 2022, dikutip dari situs web Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Menjaga kesehatan lambung saat berpuasa

  1. Tidak melewatkan sahur

Melewatkan sahur berarti membiarkan perut lebih lama dalam keadaan kosong. “Melewati sahur merupakan suatu kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bagi penderita penyakit maag akut dikarenakan perut kosong lebih lama selama sehari sampai menjelang berbuka,” kata Dede.

  1. Konsumsi banyak karbohidrat saat sahur

Saat sahur dianjurkan mengonsumsi banyak karbohidrat untuk mencegah perut tidak cepat merasa lapar. Karbohidrat juga sumber tenaga untuk tubuh. Dede menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang tidak banyak mengandung zat tepung.

  1. Makanan banyak mengandung serat

Makanan yang banyak mengandung serat lebih lama memproduksi asam. Beberapa makanan banyak serat, yaitu nasi merah, biji-bijian, roti gandum, buah, sayur, dan kacang-kacangan.

  1. Tak mengonsumsi gorengan

Kandungan lemak minyak bisa memicu naiknya asam lambung yang mengakibatkan maag kambuh. Tak hanya lemak, konsumsi protein yang berlebihan juga kurang tepat, karena akan meningkatkan asam lambung. “Sebaiknya dipanggang atau dikukus saja. Bila ingin gorengan sebaiknya memasak sendiri menggunakan minyak yang lebih sehat seperti zaitun,” kata Dede.

  1. Minum obat setelah sahur

Seseorang yang memiliki riwayat maag akut, sebaiknya mengonsumsi obat setelah sahur untuk mencegah kambuh. Sebaiknya tak langsung tidur setelah sahur, karena meningkatkan risiko asam lambung naik.

  1. Segera berbuka puasa

Segera berbuka puasa ketika waktunya tiba. Saat berbuka, tak menyantap makanan dan minuman yang memicu maag, seperti anjuran sebelumnya. Sebaiknya mengonsumsi lebih banyak air mineral.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Demi Kenyamanan Lambung, Dokter Anjurkan Hindari Gorengan saat Buka Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.