TEMPO.CO, Jakarta - Aqeel bin Thabet, seorang profesor yang tinggal di Kota Aden, Yaman, biasanya membeli satu atau dua ekor domba selama ramadan untuk disantap bersama. Namun lantaran adanya kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok pada tahun ini, Aqeel bin Thabet pun hanya bisa membeli daging dari tukang daging sepekan sekali.
Di kota lain, Intisar Ahmad, 50 tahun, mengaku sudah tidak lagi menyantap daging dan makanan yang manis-manis. Dia mengatakan cukup mengenyangkan perut dengan apa saja yang bisa dimakan. Ahmad menceritakan harga 50 kilogram gula dan tepung terigu di Kota Aden melonjak sampai 40 persen dalam tempo kurang dalam sebulan.
Seorang pria bersama anak-anaknya yang melarikan diri dari pertempuran, menikmati makanan saat berbuka puasa di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2019. REUTERS/Khaled Abdullah
Yaman sudah tujuh tahun dikecamuk perang hingga membuat negara itu terbelah antara Kelompok radikal Houthi yang bercokol di wilayah utara Yaman dan Pemerintahan Yaman yang diakui oleh internasional, yang sekarang berkuasa di wilayah selatan Aden.
Ibu Kota Sanaa masih dikuasai oleh Houthi, yang direbut oleh kelompok itu pada 2014 silam. Perang Yaman telah mendesak jutaan warga Yaman kelaparan dan membuat nilai mata uang negara itu anjlok.
Pasokan bahan bakar di wilayah utara Yaman, kekurangan. Walhasil, harga makanan dan barang-barang kebutuhan lainnya melonjak hingga nyaris tak terjangkau oleh warga Yaman.
Ramadan adalah bulan dimana umat Islam harus menahan diri untuk tidak maan dan minum seharian. Waktu berbuka puasa dilakukan pada sore hari atau saat magrib.
“Ramadan pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kenaikan harga barang-barang yang gila-gilaan,” kata Wael al-Sulwi, warga Yaman yang tinggal di Sanaa.
Hampir diseluruh wilayah Yaman akses ke bahan bakar sangat sulit, kecuali di area-area yang dikuasai oleh kelompok Houthi. Sebab ada blokade yang diberlakukan oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi, yang mendukung Pemerintah Yaman untuk memerangi kelompok radikal tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pilihan Olahraga saat Puasa Ramadan dan Jam yang Tepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.