TEMPO.CO, Jakarta - Siwak merupakan sikat gigi alami, seperti dikutip dari Miswak Dentistry. Siwak mengandung fluorida untuk melindungi email gigi. Adapun silika untuk mengikis plak gigi. Klorida mencerahkan gigi dan antiseptik mencegah pertumbuhan bakeri.
Sulfur juga terkandung dalam siwak yang bermanfaat menguatkan email gigi dan mencegah bakteri. Vitamin C untuk membantu penyembuhan luka. Adapun astringen menghentikan peradangan dan minyak esensial meningkatkan jumlah air liur untuk mengendapkan kalkulus.
Manfaat siwak
- Antimikrob
Dokter gigi Ratu Mirah Afifah menjelaskan, siwak ampuh melawan bakteri penyebab bau mulut. Siwak mengandung sifat antimikrob yang tinggi. “Siwak punya manfaat antimikrob, menghambat pertumbuhan bakteri untuk mencegah dua penyakit yang umum terjadi, yakni gigi berlubang dan sakit gusi,” katanya.
- Mulut sehat
Mirah pun menjelaskan, siwak merangsang produksi air liur yang dibutuhkan untuk menetralkan kondisi asam di dalam mulut. “Dengan siwak, pembentukan kembali mineral gigi (remineralisasi) jadi tidak terganggu dan mulut menjadi lebih sehat,” ucapnya.
- Mengobati peradangan gigi
Peradangan atau luka di gigi dan gusi bisa dibersihkan menggunakan siwak. Menurut Mirah, itu karena tingginya kandungan vitamin C. “Kalau inflamasi atau pendarahan, bisa dihentikan dengan siwak,” kata Mirah.
- Digunakan bahan pasta gigi
Mengutip Antara, saat ini ekstrak siwak sudah digunakan salah satu bahan tambahan dalam pasta gigi. Ada juga produsen pasta gigi yang menambahkan mint untuk kesegaran napas.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca: Siwak, Lebih Baik Jadi Sikat atau Pasta Gigi? Simak Saran Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.