TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) memfasilitasi ketersediaan uang tunai dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran 2022. BCA menyediakan uang tunai Rp 58,12 triliun atau naik sebesar 7 persen dari tahun lalu.
"Mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat terhadap uang tunai untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Idul Fitri," kata Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono dalam keterangan tertulis Selasa, 5 April 2022.
Bekerjasama dengan Bank Indonesia, BCA turut berpartisipasi dalam kegiatan Serambi Rupiah Ramadan yang merupakan program Bank Indonesia untuk menyediakan kebutuhan uang Rupiah selama Ramadan. Dia mengatakan BCA sebagai insan perbankan nasional juga turut mendukung program pemerintah khususnya Bank Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Indonesia.
BCA mendukung program itu dengan turut serta menghadirkan Layanan penukaran uang yang dapat dilakukan di kantor cabang maupun di mobil kas keliling serta menambahkan ketersediaan uang tunai untuk melayani masyarakat di bulan Ramadan.
Adapun layanan penukaran uang rupiah di kantor cabang bank berlangsung mulai dari 4 sampai dengan 29 April 2022. Untuk area Jabodetabek, mobil kas keliling BCA akan memberikan fasilitas penukaran uang kecil di terminal Kampung Rambutan, Jakarta mulai tanggal 18 sampai dengan 29 April 2022.
"BCA pun senantiasa menghimbau bagi seluruh nasabah yang ingin melakukan penukaran uang untuk turut menjaga protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Kendati ruang gerak masih terbatas, BCA tetap setia menghadirkan layanan #BankingFromHome melalui channel electronic banking BCA seperti BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta akses terhadap 18.034 jaringan ATM BCA.
“Komitmen kami untuk menghadirkan service excellence bagi seluruh nasabah senantiasa dilakukan melalui berbagai inisiatif," kata dia.
Armand berharap layanan penukaran uang tunai ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh nasabah maupun masyarakat Indonesia. Dia juga berharap perekonomian nasional di bulan Ramadan ini berangsur pulih normal dengan menggerakkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Daftar Layanan BCA yang Kena PPN 11 Persen