TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan pecah antara warga Palestina dengan kepolisian Israel di dekat gerbang Damaskus (Damascus Gate), Yerusalem pada Minggu, 3 April 2022 atau pada hari kedua ramadan. Ini adalah kerusuhan yang terjadi dua hari berturut-turut selama bulan suci ramadan.
Kerusuhan pecah sejak Sabtu malam, di mana demonstran membawa botol, batu dan benda-benda lainnya, lalu melemparinya ke pos-pos kepolisian. Polisi berusaha mengatasi situasi tersebut dengan membubarkan, tanpa menimbulkan kerusuhan.
Total ada empat orang ditahan dalam kejadian ini. Satu aparat kepolisian mengalami luka ringan setelah terkena lemparan botol.
- , . , . : . pic.twitter.com/vFLCkNdn6h
— (@SuleimanMas1) April 3, 2022
Sedangkan dalam kerusuhan pada Minggu malam aparat kepolisian terlihat melemparkan granat kejut, memukuli demonstran dengan tongkat dan membubarkan para demonstran dengan mengerahkan pasukan berkuda. Ada 10 orang ditahan dalam kejadian ini
Sejumlah botol yang dilemparkan, para perusuh ada yang mengenai umat muslim yang sedang salat karena mereka kembali salat berjamaah di masjid al-Aqsa. Demonstran juga membakar sebuah tempat sampah di dekat gerbang Damaskus, Kota tua.
Pangakal permasalahan dari kerusuhan ini belum diketahui secara pasti. Serangan berdarah ini terjadi sudah sepekan terakhir di Israel hingga menewaskan 11 orang. Aparat keamanan Israel pun siaga penuh. Ketegangan terjadi saat ramadan hendak dimulai, di mana periode seperti ini sering terjadi ketegangan di Israel dan Tepi Barat.
Pada Minggu pagi, 3 April 2022, Menteri Luar Negeri Isreal Yair Lapid melakukan kunjungan ke gerbang Damaskus, dengan di dampingi Kepala Kepolisian Israel Kobi Shabtai dan sejumlah anggota parlemen dari Partai Yesh Atid. Kunjungan mereka untuk memberikan dukungan pada aparat keamanan yang bertugas.
Sumber: timesofisrael.com
Baca juga: Alda Air Membantah Pesawatnya Ditembaki KKB di Nduga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.