Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, menyatakan rasa kebersamaan dalam tim menjadi obat tersendiri selama menjalani puasa di tengah-tengah turnamen. Juara All England 2022 ini mengatakan kebersamaan dalam tim jadi motivasi dan penguat dalam menjalani awal Ramadan di luar negeri.
Selama menjalani puasa di Korea Selatan, Fikri merasa cukup sedih karena jauh dari keluarga. Salah satu yang paling ia rasakan ialah tidak bisa berbuka puasa bersama.
“Ini pertama kalinya saya puasa di negara orang,” kata Fikri yang berpasangan bersama Bagas Maulana di nomor ganda putra.
Pekan ini tim bulu tangkis Indonesia akan tampil pada turnamen Korea Open. Mereka dijadwalkan bertanding di Kota Suncheon, Korea Selatan pada 5-10 April 2022.
Kendati merasa rindu dengan suasana Ramadan di Indonesia, Fikri menuturkan bisa diobati dengan berkumpul bersama rekan-rekannya.
“Sahur bersama dan buka puasa bersama. Itu mengobati rasa rindunya,” ujar Fikri seperti dikutip laman resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Minggu.
Ia menilai menjalani puasa di Korea sama seperti hari-hari biasa. “Suasana awal Ramadan di Korea seperti hari-hari biasa saja. Tidak seperti di Indonesia terdapat suasana khas Ramadan,” tutur Fikri.
Fikri menceritakan bersama rekan-rekannya harus menyiapkan makan sahur secara mandiri. Sebelum tidur, ia harus membeli makanan sebab tidak ada yang menyiapkan seperti di rumah atau asrama.
Fikri berharap selalu diberikan kesehatan agar lancar menjalani ibadah puasa dan turnamen Korea Open 2022. “Semoga dapat memberikan yang terbaik di pertandingan ini, syukur-syukur bisa juara,” kata juara All England 2022 di nomor ganda putra ini.
Baca: Profil Fikri / Bagas, Ganda Muda Indonesia Pembuat Kejutan di All England 2022
