Umrah Awal Ramadan di Madinah

Reporter

Suasana Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Dikutip dari berita Arabnews.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Kota Madinah sebagai salah satu kota tersehat di dunia. Shutterstock
Suasana Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Dikutip dari berita Arabnews.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Kota Madinah sebagai salah satu kota tersehat di dunia. Shutterstock

Sejumlah jemaah terlihat di kawasan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Menurut WHO, definisi kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial serta memperluas sumber daya komunitas yang memungkinkan orang untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal." Shutterstock

Raudah, Taman Nabi

Bagi yang akan berkunjung ke Raudah atau taman di samping rumah Nabi Muhammad, tempat Nabi mengajarkan wahyu kepada sahabat-sahabatnya, disarankan pada malam hari, sekitar dua jam seusai tarawih. Ini untuk menghindari antrean panjang.

Raudah dibuka untuk jemaah perempuan mulai waktu duha hingga sebelum zuhur. Raudah ditutup menjelang maghrib hingga isya.

Jemaah yang hendak menempuh perjalanan dari Mekah ke Madinah atau sebaliknya, bisa menggunakan moda kereta api dengan jarak tempuh relatif lebih cepat.

Jika biasanya mengendarai mobil butuh waktu lebih lima jam. Sedangkan dengan kereta api waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan Mekah-Madinah hanya 2 jam 25 menit dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Perjalanan dari Mekah ke Madinah berhenti di dua stasiun, yaitu Jeddah di Bandara King Abdul Aziz dan stasiun pusat bisnis Rabigh.

Cuaca Madinah normal seperti di Indonesia. Namun udaranya kering, sehingga kulit bisa kering bersisik dan bibir bisa pecah-pecah. Disarankan untuk membawa tabir surya, pelembab, dan lip gloss, serta vitamin secukupnya.

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Perempuan di Atas 45 Tahun Umrah Tanpa Mahram