Mengantuk Setelah Berbuka Puasa, Kenapa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat buka puasa, perlu mengendalikan konsumsi makanan. Jika kalap menyantap makanan, salah satu akibatnya bisa menyebabkan kantuk. Kondisi mengantuk akan menghambat aktivitas lainnya setelah buka puasa, termasuk beribadah.

Mengapa mata mengantuk jika terlalu kenyang buka puasa?

Mengutip Almadina Institute, salah satu hal yang menyebabkan timbulnya rasa kantuk setelah berbuka puasa, tersebab kadar gula darah yang tiba-tiba naik. Seseorang yang mengonsumsi banyak makanan, terutama manis, drastis akan meningkatkan kadar gula darah. Tubuh pun memproduksi insulin untuk mengolah kadar gula darah.

Setelah itu, insulin akan memberi isyarat ke otak untuk menghasilkan serotonin atau hormon tidur. Itu sebabnya, muncul rasa kantuk yang tak tertahankan.

Mengutip Healthline, cara terbaik buka puasa, makan dalam jumlah atau porsi yang sedikit. Saat puasa, lambung akan kosong, sehingga akan terbebani jika diisi dalam jumlah banyak sekaligus yang bisa berakibat sakit perut.

Makanan yang sangat tinggi lemak dan gula sebaiknya dihindari saat berbuka, karena sulit dicerna tubuh, yang mengakibatkan kembung. Begitu juga ketika minum, tak perlu meneguk soda, karena bisa menyebabkan kontraksi perut.

Menurut William Ja, ahli saraf Scripps Research Institute, tubuh yang tiba-tiba mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, menyebabkan timbulnya rasa kantuk. Itu karena,  usus berusaha lebih keras mencerna makanan. Otak pun menyalurkan sejumlah besar sel darah ke usus.

Sel darah yang dikirim secara tiba-tiba ke usus, akan membuat pasokan darah di otak berkurang. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan timbulnya rasa kantuk.

WINDA OKTAVIA

Baca: Begini Komposisi Makanan yang Tepat Menurut Dokter Saat Sahur dan Buka Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.