TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan ini umat Islam sudah menyiapkan diri menjalani puasa satu bulan ke depan. Namun, usai makan sahur biasanya seseorang merasakan kantuk dan bisa menjadi tidak produktif apabila diteruskan dengan tidur.
Mengutip dari situs Healthline, secara umum mengantuk usai makan termasuk sahur sebenarnya reaksi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab beberapa faktor berkontribusi terhadap fenomena pasca-makan, yang di antaranya dapat menyebabkan efek kantuk.
Setelah makan, makanan yang dikonsumsi akan dicerna dan dipecah menjadi glukosa oleh sistem pencernaan tubuh. Kemudian makronutrien seperti protein memberikan kalori (energi) untuk tubuh. Proses mencerna makanan inilah yang memicu macam respons tubuh, salah satunya efek mengantuk.
Efek mengantuk diakibatkan peningkatan kadar hormon di otak, salah satunya serotonin. Selain itu, makan juga memicu produksi hormon melatonin yang berperan menginduksi rasa kantuk.
Lantas, bagaimana mencegah mengantuk usai makan sahur?
Merangkum berbagai sumber, menahan rasa mengantuk pada bulan Ramadan usai makan sahur ternyata bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana berikut ini:
1. Tidur cukup waktu
Tidur cukup waktu di malam hari dapat membantu menahan rasa kantuk akibat kurang tidur ketika sahur.
2. Minum air yang cukup
Air membantu mensirkulasikan oksigen ke otak sehingga seseorang menjadi lebih segar dan tidak mudah mengantuk. Mengutip The Daily Mind, segelas air putih sudah terbukti mampu meningkatkan metabolisme tubuh yang berperan meningkatkan rasa terjaga dari kantuk.
3. Lakukan beberapa aktivitas kecil
Menonton televisi dapat dijadikan aktivitas menahan kantuk pasca makan sahur.
4. Mandi dan wudu menggunakan air dingin
Apabila tidak mampu mandi pagi usai sahur, Anda bisa berwudhu menggunakan air dingin. Supaya tubuh lebih bugar dan tidak mengantuk.
5. Olahraga pagi
Olahraga ringan usai makan sahur dapat menahan rasa mengantuk. Anda bisa melakukannya dengan berjalan kaki cukup di sekitaran rumah.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Berikut Daftar Menu Makanan dan Minuman Sehat untuk Sehar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.