Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) membuka gerai di sejumlah pusat perbelanjaan selama periode Ramadan hingga Lebaran 2022, guna memudahkan pelanggan melakukan pengiriman barang domestik dan internasional.
"Kami hadir di beberapa titik kota besar terutama lokasi-lokasi yang menjadi pusat perbelanjaan atau perkulakan di Indonesia," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 April 2022.
Menurut dia gerai khusus ini akan memudahkan pelanggan melakukan pengiriman barang langsung dari lokasi. Pelanggan pelaku usaha dan individu tidak perlu repot memesan kendaraan angkutan untuk membawa barang ke rumah atau tempat lainnya.
Semua layanan kurir juga disediakan di gerai ini mulai dari kiriman lokal PosAja, kiriman kurir cepat Pos Express, kiriman reguler, kargo, dan lainnya untuk tujuan domestik dan internasional. Gerai khusus Pos Indonesia akan menampung barang bervolume kecil atau besar dalam koli.
"Ini sebagai respons kami untuk kecepatan pengiriman, karena Ramadan membutuhkan kecepatan untuk bisa kirim barang ke berbagai daerah. Kalau kami dekat, ini akan memudahkan mereka," katanya.
Ana mengaku seiring relaksasi kebijakan pandemi Covid-19 oleh pemerintah, kegiatan perdagangan pada Ramadan ini akan mengalami kenaikan. Sebelum pandemi, pusat perkulakan biasanya banyak diburu pelaku usaha.
Saat Ramadan dan Lebaran, Pos Indonesia juga biasanya mencatat peningkatan volume kiriman. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat melakukan pengiriman barang untuk keluarga atau keperluan bisnis.
Selain membuka gerai di pusat perdagangan, Pos Indonesia juga memperkenalkan kemasan khusus (dus PosAja) diperuntukkan bagi para pelanggan yang akan melakukan pengiriman. Kemasan ini juga tersedia di gerai dan Kantor Pos.
"New packaging PosAja ini kami peruntukan bagi para UMKM dan individu agar barangnya bisa terkemas dengan baik dan bagus, tidak rusak dan enak dilihat. Bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan pengemasan barang, ini akan lebih memudahkan," ucapnya.
Khusus bagi UMKM, kata dia, langkah ini akan mendorong pelaku usaha naik kelas karena dengan tampilan yang lebih baik, barang akan memiliki nilai ekonomi tinggi.
"UMKM juga bisa naik kelas dengan produk kemasan yang lebih premium. Walaupun barang bagus tapi kalau kemasan kurang menarik, nilainya akan kurang," kata dia.
Baca Juga: Pos Bloc Jakarta Dikunjungi Ribuan Orang per Hari
