Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji Jawa Tengah dan DIY Aman Menjelang Ramadan

Reporter

Logo Pertamina. Dok.TEMPO/ Zulkarnain
Logo Pertamina. Dok.TEMPO/ Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG aman untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Area Manager Communication, Relations and CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, tahun ini ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG walau masih ada pandemi Covid-19.

“Memasuki tahun ketiga bulan Ramadan di masa pandemi, kami melihat penurunan kasus Covid-19 di Indonesia cukup menggembirakan. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas  masyarakat, kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat dari waktu ke waktu,” ungkap Brasto dalam keterangan tertulis pada Jumat, 1 April 2022.

Pertamina mencatat rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL) per hari, dan BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL per hari. Sementara rata-rata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT) per hari.

Brasto mengatakan, angka tersebut naik 6 persen untuk BBM gasoline, BBM gasoil 9 persen, dan 0,8 persen untuk elpiji dibanding rata-rata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut pada tahun 2021. “Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020,” tuturnya.

Menurut Brasto, Pertamina akan memastikan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat. Terutama pada bulan Ramadan ini agar kebutuhan selalu terpenuhi.

Untuk lembaga penyalur BBM dan LPG, Brasto menuturkan terdapat 989 SPBU, 1.118 Pertashop, 51.555 Pangkalan LPG Subsidi serta 9.509 outlet LPG non-subsidi yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY.

Pada wilayah operasionalnya, ada delapan Fuel Terminal (FT) yang akan memasok. FT itu antara lain FT Pengapon di Kota Semarang, FT Cilacap di Kabupaten Cilacap, FT Lomanis di Kabupaten Cilacap, dan FT Maos di Kabupaten Cilacap. Lalu ada juga di FT Tegal di Kabupaten Tegal, FT Boyolali di Kabupaten Boyolali, FT Rewulu di Kabupaten Bantul, dan FT Cepu di Kabupaten Blora.

“Sementara pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang,” kata Brasto.

Bagi masyarakat maupun konsumen yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan dari Pertamina, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135 atau melalui aplikasi MyPertamina juga melalui situs www.pertamina.com.

FAIZ ZAKI