10.171 Tiket Kereta Lebaran Terjual di Semarang

Reporter

Penumpang menanti kedatangan kereta api (KA) di kawasan peron Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 8 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang KA secara nasional pada masa angkutan Lebaran 2018 akan mencapai sekitar 4,65 juta penumpang atau naik sekitar 3-4 persen dibanding masa angkutan Lebaran 2017. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Penumpang menanti kedatangan kereta api (KA) di kawasan peron Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 8 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang KA secara nasional pada masa angkutan Lebaran 2018 akan mencapai sekitar 4,65 juta penumpang atau naik sekitar 3-4 persen dibanding masa angkutan Lebaran 2017. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat 10.171 tiket kereta api jarak jauh maupun lokal sudah terjual untuk periode keberangkatan pada masa angkutan Lebaran, 22 April hingga 13 Mei 2022.

"Penetapan masa angkutan Lebaran pada H-10 hingga H+10 dimulai pada 22 April hingga 13 Mei 2022," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 1 April 2022.

Ia menjelaskan selama masa angkutan Lebaran tahun ini terdapat 30 kereta api jarak jauh dan lokal yang dioperasikan di wilayah Daop Semarang setiap harinya.

Dari jumlah KA sebanyak itu, lanjut dia, tersedia 11.227 tempat duduk KA jarak jauh maupun lokal per hari.

Tiket kereta untuk angkutan Lebaran, kata dia, sudah bisa dibeli 45 hari sebelum jadwal keberangkatan.

Ia menuturkan sesuai dengan aturan pemerintah kapasitas KA jarak jauh sudah diperbolehkan terisi 100 persen, sedangkan untuk KA lokal tingkat keterisian maksimal 75 persen.

Menurut dia, dari tingkat yang sudah terjual tersebut, tanggal favorit keberangkatan yakni pada 29 dan 30 April serta 7 dan 8 Mei.

Ia menambahkan tiket KA untuk angkutan Lebaran ini masih cukup banyak tersedia. Oleh karena itu, ia meminta calon penumpang untuk cermat dalam menentukan jadwal keberangkatan yang dipilih.

ANTARA