Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga RW. 04, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur kembali menggelar pawai akbar menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriah. Kegiatan ini sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi virus corona.
“Alhamadulillah berkat aturan yang sudah plong kami bisa adakan pawai, ini juga jadi berkah buat warga,” kata Abdul Kirom, pimpinan Sanggar Yatim Piatu dan Dhuafa Sahabat Anak saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Maret 2022.
Pantauan Tempo di lokasi, peserta pawai terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pawai semakin semarak lewat lantunan selawat yang dimainkan menggunakan angklung, tabuhan beduk, hingga tarian ondel-ondel.
Abdul menuturkan kegiatan pawai ini terlaksana karena mendapat dukungan dari segenap masyarakat RW 04, Kampung Jati, mulai dari RT, RW, hingga pihak kelurahan. “Ada uang jajan juga buat anak-anak yang ikut pawai,” katanya.
Menurut Abdul, tradisi pawai menjelang Ramadan ini demi mengenalkan syiar Islam kepada anak-anak. “Agar Islam lebih dikenal lagi, lebih damai lagi, bisa memberikan kontribusi buat semua orang,” tuturnya.
Anak-anak dari Sanggar Yatim Piatu dan Dhuafa Sahabat Anak, bersama warga RW 04 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, menggelar pawai akbar menyambut Ramadan 1443 Hijriah, Jakarta, 31 Maret 2022. Foto: TEMPO/Ahmad Faiz
Warga Sambut Pelonggaran Aturan
Abdul Kirom menuturkan masyarakat RW 04, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung bersyukur dengan langkah pemerintah yang melonggarkan sejumlah aturan di Ramadan kali ini. Ia merindukan momen di mana masyarakat bisa melaksanakan salat tarawih atau buka puasa bersama-sama.
“Ibadah tarawih bisa sama-sama lagi, bisa buka bersama lagi, dan bisa diundang untuk kegiatan yang sifatnya muamalah dan santunan,” ucap dia.
Selain itu, kata Abdul, sanggarnya bakal mengadakan pesantren kilat untuk anak-anak di lingkungan sekitar selama Ramadan yang juga sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi. “Harapan kami kegiatan ini bisa berjala lebih terbuka lagi,” tuturnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya menyiapkan 2.375 personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan di Jakarta dan wilayah aglomerasinya
Persiapan pengamanan ini dipaparkan dalam kegiatan Tactical Floor Game oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran dengan jajaran 13 Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Kami di sini fokus untuk membantu masyarakat Muslimin yang akan melaksanakan ibadah Ramadan agar lebih khusyu,” kata Zulpan di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran dalam pengarahan Tactical Floor Game (TFG), meminta jajaran kapolres dan pejabat utama di kesatuannya agar bisa menjamin kenyamanan masyarakat beribadah selama Ramadan. “Saya tidak mau kita kalah mengatasi fenomena balapan liar, trek-trekan, penggunaan mercon, atau tawuran saat orang melaksanakan sahur,” kata Fadil Imran.
Dia menginstruksikan kepada para Kapolsek hingga para Kapolres agar memantau langsung ke lapangan dan melakukan pendekatan yang tidak lazim dan berbeda untuk menjaga ketertiban selama Ramadan. Selain itu Kapolda Metro Jaya juga meminta jajarannya mempersiapkan mudik lebaran dengan baik.
Baca juga: Anies Makan 3 Kurma di Akhir Sahur dan 3 Kurma Mengawali Buka Puasa
