Kapolda Metro: Jangan Kalah Hadapi Fenomena Tawuran dan Balap Liar saat Sahur

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya melarang masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya mengadakan sahur di jalan atau sahur on the road karena lebih banyak mudaratnya. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran pun memerintahkan jajarannya agar menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan 1443 Hijriah.

“Saya tidak mau kita kalah mengatasi fenomena balapan liar, trek-trekan, penggunaan mercon, atau tawuran saat orang melaksanakan sahur,” kata Fadil Imran dalam pengarahan Tactical Floor Game kepada para kapolres dan pejabat utama di kesatuannya di Polda Metro Jaya, Kamis, 31 Maret 2022.

Dia menginstruksikan kepada para Kapolsek hingga para Kapolres agar memantau langsung ke lapangan dan melakukan pendekatan yang tidak lazim dan berbeda. Selain itu Kapolda Metro Jaya meminta jajarannya mempersiapkan mudik dengan baik.

“Masyarakat harus nyaman dengan adanya posko mudik, termasuk dengan posko vaksinasi, posko cek kesehatan, posko relaksasi, bahkan kita siapkan di titik-titik ini,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya menyiapkan 2.375 personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan di Jakarta dan wilayah aglomerasinya. “Kami di sini fokus untuk membantu masyarakat Muslimin yang akan melaksanakan ibadah Ramadan agar lebih khusyu,” kata Zulpan.

Menurut Zulpan, pihaknya akan melakukan upaya preemptif dan preventif agar masyarakat tidak mengadakan sahur on the road. Dia mengatakan kegiatan Sahur on the Road cenderung menimbulkan dampak negatif seperti tawuran, balap liar, dan melanggar protokol kesehatan meski Jakarta dan sekitar menerapkan PPKM Level 2.

Zulpan mengatakan kepolisian akan melakukan pengerahan ke titik yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, baik Jakarta dan aglomerasinya, apabila masyarakat melakukan Sahur on the Road. “Khususnya di jalan protokol seperti SCBD, Sudirman-Thamrin, Asia Afrika, dan Blok M,” katanya.

Lima titik itu akan dijaga oleh personel dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya didukung dengan Direktorat Samapta. Sementara untuk wilayah, Polda Metro Jaya menyerahkan tanggung jawab pada tiap-tiap Kepolisian Resor (Polres) agar bisa meniadakan kegiatan Sahur on the Road selama Ramadan.

Baca juga:

Pasar Takjil Benhil Tidak Digelar Tahun Ini, Pengelola: Sejak Pandemi