Jaga Ketertiban Selama Ramadan, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.375 Personel

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) setelah acara Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengamanan bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya menyiapkan 2.375 personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan di Jakarta dan wilayah aglomerasinya

Persiapan pengamanan ini dipaparkan dalam kegiatan Tactical Floor Game oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran dengan jajaran 13 Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kami di sini fokus untuk membantu masyarakat Muslimin yang akan melaksanakan ibadah Ramadan agar lebih khusyu,” kata Zulpan di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Maret 2022.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran dalam pengarahan Tactical Floor Game (TFG), meminta jajaran kapolres dan pejabat utama di kesatuannya agar bisa menjamin kenyamanan masyarakat beribadah selama Ramadan.

“Saya tidak mau kita kalah mengatasi fenomena balapan liar, trek-trekan, penggunaan mercon, atau tawuran saat orang melaksanakan sahur,” kata Fadil Imran.

Dia menginstruksikan kepada para Kapolsek hingga para Kapolres agar memantau langsung ke lapangan dan melakukan pendekatan yang tidak lazim dan berbeda. Selain itu Kapolda Metro Jaya juga meminta jajarannya mempersiapkan mudik dengan baik.

“Masyarakat harus nyaman dengan adanya posko mudik, termasuk dengan posko vaksinasi, posko cek kesehatan, posko relaksasi, bahkan kita siapkan di titik-titik ini,” katanya.

Masyarakat Dilarang Adakan Sahur on the Road

mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar sahur di jalan atau Sahur on the Road (SOTR) selama Ramadan tahun ini.

“Polda Metro Jaya mengimbau tidak melakukan SOTR karena lebih banyak mudarat yang ditimbulkan. Kami akan melakukan upaya preemptif dan preventif agar masyarakat tidak SOTR,” katanya selepas kegiatan Tactical Floor Game yang dipimpin Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Kamis, 31 Maret 2022.

Dia mengatakan kegiatan Sahur on the Road cenderung menimbulkan dampak negatif seperti tawuran, balap liar, dan melanggar protokol kesehatan meski Jakarta dan sekitar menerapkan PPKM Level 2.

Zulpan mengatakan kepolisian akan melakukan pengerahan ke titik yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, baik Jakarta dan aglomerasinya, apabila masyarakat melakukan Sahur on the Road. “Khususnya di jalan protokol seperti SCBD, Sudirman-Thamrin, Asia Afrika, dan Blok M,” katanya.

Lima titik itu akan dijaga oleh personel dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya didukung dengan Direktorat Samapta. Sementara untuk wilayah, Polda Metro Jaya menyerahkan tanggung jawab pada tiap-tiap Kepolisian Resor (Polres) agar bisa meniadakan kegiatan Sahur on the Road selama Ramadan.

Baca juga: Larang Sahur on the Road, Polres Tangsel Siapkan Pos di Titik-titik Rawan