4 Kiat Mendapat Manfaat Kesehatan dari Berpuasa

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Ilustrasi Sahur. shutterstock.com

TEMPO.CO, JakartaPuasa tak hanya bertujuan ibadah, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Saat berpuasa, tubuh harus dipastikan mampu untuk menjalaninya. Ada beberapa kiat berpuasa supaya mendapat manfaat kesehatan.

Kiat sehat berpuasa

  1. Tak melewatkan sahur

Saat berpuasa, hanya ada dua kali waktu makan dan minum, sahur dan berbuka. Mengutip Healthline, terkadang saat baru bangun kurang nafsu makan saat dini hari atau sahur. Tapi, kesempatan sahur jangan dilewatkan

Penulis buku The Healthy Ramadan Guide, Nazima Qureshi menjelaskan, makan sahur sangat penting. Pilihan makanan yang mempengaruhi energi sepanjang hari. Karbohidrat sederhana tak memberi energi jangka panjang. Nazima menyarankan, makan biji-bijian yang dicampur lemak sehat, protein, buah-buahan, dan sayuran.

  1. Hidrasi

Minum air sangat bermanfaat untuk kesehatan dan mempengaruhi tingkat energi. Itu sebabnya, saat sahur dan berbuka puasa memenuhi asupan air yang cukup. Walaupun makanan manis selama bulan Ramadan sangat menggoda, tapi sebaiknya memilih makanan yang kandungan airnya tinggi.

Mengutip The Healthy Muslims, Nazima Qureshi menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung air dalam menu makan malam. Asupan itu antara lain, stroberi, semangka, blewah, mentimun, paprika, tomat.

  1. Porsi makan

Puasa Ramadan dijalankan selama satu bulan. Sedari awal puasa membiasakan untuk mengatur porsi makan, supaya tak menyebabkan kelelahan saat pagi dan menambah berat badan.

Nazima menganjurkan, berbuka puasa mengonsumsi kurma, buah-buahan, dan minum air. Setelah itu jeda sejenak untuk beribadah salat magrib, kemudian berlanjut makan. Cara itu supaya kandungan manis buah-buahan memberi rasa kenyang, supaya tidak makan berlebihan. Saat makan malam, Nazima menyarankan panduan porsi setengah piring sayuran atau salad. Adapun karbohidrat dan protein, masing-masing seperempat piring.

  1. Kesehatan tubuh

Tubuh yang memiliki riwayat penyakit sangat penting untuk menyesuakan kondisi saat berpuasa, terutama jika rutin mengonsumsi obat yang rutin. Ahli farmakoepidemiologi University of Waterloo Wasem Alsabbagh menjelaskan, waktu mengonsumsi obat bisa disesuaikan dengan jadwal, setelah buka puasa, saat malam, dan waktu dini hari (sahur).

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Kiat Sehat Berbuka Puasa, Tak Banyak Makan juga Tidak Menyantap Asupan Berlemak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu