Puasa untuk Detoksifikasi Tubuh, Begini Penjelasan Ahli

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, JakartaPuasa bermanfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan berat badan, gula darah, kolesterol, trigliserida, insulin, dikutip dari publikasi dalam PubMed Central.

Manfaat puasa juga untuk mengurangi racun dalam tubuh atau detoksifikasi. “Detoks membantu tubuh untuk membuang racun yang terakumulasi di jaringan tubuh selama bertahun-tahun,” kata ahli nutrisi, Shilpa Arora, dikutip dari NDTV Food.

Manfaat puasa untuk detoksifikasi

Tanpa puasa pun sebenarnya tubuh tetap melakukan detoksifikasi secara alami. Tubuh memiliki sistem detoksifikasi yaitu, organ hati dan ginjal yang bekerja untuk membuang limbah dan racun dari tubuh.

Mengutip Healthline, puasa meningkatkan produksi dan aktivitas enzim yang berguna untuk detoksifikasi. Puasa juga meningkatkan kesehatan hati yang merupakan organ utama dalam detoksifikasi.

Menurut ahli gizi Madelyn Fernstrom, klaim mengenai puasa untuk detoksifikasi belum terbukti dalam kajian ilmiah. “Hati adalah pusat detoks alami, sementara paru-paru, usus besar, ginjal, kelenjar getah bening dan kulit membuang racunnya,” kata Fernstrom, dikutip dari WebMD.

Namun ahli nutrisi dan pakar diet Joel Fuhrman, tak setuju dengan pendapat Fernstrom. Sebab, Fuhrman telah mengamati ratusan pasien yang berpuasa untuk tujuan pengobatan. Menurut Fuhrman, walaupun secara alami tubuh akan melakukan detoksifikasi, tapi tak membuang racun ketika mengonsumsi makanan rendah nutrisi.

Makanan tak bernutrisi menyebabkan penumpukan advanced glycation end products (AGE) atau produk akhir glikasi lanjutan di dalam sel. AGE menyebabkan aterosklerosis (penyakit arteri), penuaan, diabetes, kerusakan saraf dan organ.

Menurut Fuhrman, seiring memperbaiki pola makan, puasa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi penumpukan AGE. “Puasa memungkinkan tubuh untuk membuang produk limbah ini secara paling efektif,” katanya, dikutip dari WebMD.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: 5 Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Berpuasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu