Puasa Sunnah Bulan Muharram: Puasa Asyura dan Tasu'ah, Begini Bacaan Niatnya

Reporter

Ilustrasi berbuka puasa.  NOAH SEELAM/AFP/Getty Images
Ilustrasi berbuka puasa. NOAH SEELAM/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Di awal tahun Hijriyah atau bulan Muharram terdapat dua jenis puasa yang disunnahkan, yakni puasa Tasu'a dan Asyura. Kedua puasa tersebut jadwalnya berurutan, Puasa Tasu'a dilaksanakan pada 9 Muharram, tahun ini jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021. Sementara itu, Puasa Asyura di hari berikutnya, 10 Muharram atau Kamis, 19 Agustus 2021.

Anjuran puasa Tasu'a dan puasa Asyura disampaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya yang artinya, "Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."

Adapun lafaz niat melaksanakan kedua puasa sunnah ini adalah sebagai berikut:

  1. Niat Puasa Sunnah Tasu’a

                “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala”

                Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala

  1. Niat Puasa Sunnah Asyura

                “Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa”

                Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala

Keutamaan kedua puasa sunnah pada bulan Muharram dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim).

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Cek Amalan di Bulan Muharram dan Keutamaannya